Share

Bab 942

Author: Sierra
Sekarang Yuvi sedang hamil, jadi memang tidak boleh minum kopi.

Wesley agak panik. Dia tidak menyangka Yuvi tiba-tiba menolak minum. Dia buru-buru mendesak, "Kopi ini dipesan khusus olehku. Apa kamu sengaja menentangku?"

Yuvi buru-buru menjelaskan, "Bukan begitu. Aku cuma nggak mau minum. Soalnya aku ...."

Yuvi hampir saja mengatakan bahwa dirinya sedang hamil, tetapi Wesley langsung menyela, "Nona Yuvi, menurutku kamu memang lagi menentangku. Kalau nggak, buktikan dengan minum kopi ini sekarang juga!"

Saat itu, Andreas dan Jessica juga berada di restoran. Mereka sengaja bersembunyi di sudut terpencil sambil diam-diam memperhatikan Yuvi dan Wesley.

Tadi, Yuvi hampir saja meminum kopi itu. Mereka berdua sempat gembira. Namun, ketika melihat Yuvi meletakkan kembali cangkirnya, mereka sontak kecewa.

Andreas berbisik, "Kenapa Yuvi nggak jadi minum kopi?"

Jessica mendengus kesal. "Gawat. Yuvi lagi hamil. Wajar saja kalau dia nggak mau minum kopi. Harusnya tadi kita suruh Wesley pesan minuma
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 944

    "Victor, tolong selamatkan aku! Victor, selamatkan anak kita! Victor!"Yuvi hanya bisa terus memanggil nama Victor berulang kali. Dia berharap sekali dia datang menyelamatkan anak mereka.Namun kenyataannya, Victor bahkan belum tahu soal keberadaan anak ini. Mungkinkah nyawa anaknya akan direnggut begitu saja?Air mata panas jatuh membasahi pipi Yuvi. Alhasil, pandangannya menjadi kabur.Di sisi lain, Andreas dan Jessica berdiri menyaksikan semuanya. Keduanya saling bertatapan, lalu tersenyum puas.Victor tidak akan datang!....Victor kembali ke kantor presdirnya. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, dia duduk di kursi kulit hitam besar itu.Victor mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor Yuvi.Dia ingin mengajaknya makan malam bersama.Nada sambung ponsel yang merdu berbunyi berulang kali, tetapi tidak juga diangkat.Kenapa Yuvi tidak menjawab telepon?Alis tebal Victor langsung berkerut rapat.Darren masuk dan berkata, "Pak Victor, Nona Yuvi nggak angkat telepon?"Victor coba menelep

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 943

    Tentu saja Jessica tidak mungkin membiarkan Wesley tahu bahwa dirinya bersekongkol dengan Andreas. Semua anak buah itu sebenarnya adalah orangnya Andreas. Dia hanya berucap sambil tersenyum, "Mereka semua adalah orang yang kupekerjakan.""Kamu pekerjakan?"Melihat kecurigaan di wajah Wesley, Jessica buru-buru mengalihkan perhatian. "Wesley, kamu lupa kalau kita sudah sepakat? Kita harus menyelamatkan Victor. Hari ini, kita harus kasih pelajaran pada Nona Yuvi!"Wesley mengangguk. Keraguan di hatinya ikut sirna.Jessica lantas memerintah, "Bawa dia pergi!"Yuvi sudah merasakan firasat buruk. Dia berusaha sekuat tenaga melawan. "Lepaskan aku! Tindakan kalian ini melanggar hukum! Wesley, aku tahu sifat aslimu nggak jahat. Jangan biarkan Jessica bawa aku pergi! Apa kamu tahu? Aku lagi ha ...."Kata-katanya tidak sempat terucap sampai habis. Jessica memberi isyarat cepat. Para pengawal berbaju hitam langsung menutup mulut Yuvi.Yuvi hanya bisa melihat Wesley dengan tatapan penuh permohonan.

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 942

    Sekarang Yuvi sedang hamil, jadi memang tidak boleh minum kopi.Wesley agak panik. Dia tidak menyangka Yuvi tiba-tiba menolak minum. Dia buru-buru mendesak, "Kopi ini dipesan khusus olehku. Apa kamu sengaja menentangku?"Yuvi buru-buru menjelaskan, "Bukan begitu. Aku cuma nggak mau minum. Soalnya aku ...."Yuvi hampir saja mengatakan bahwa dirinya sedang hamil, tetapi Wesley langsung menyela, "Nona Yuvi, menurutku kamu memang lagi menentangku. Kalau nggak, buktikan dengan minum kopi ini sekarang juga!"Saat itu, Andreas dan Jessica juga berada di restoran. Mereka sengaja bersembunyi di sudut terpencil sambil diam-diam memperhatikan Yuvi dan Wesley.Tadi, Yuvi hampir saja meminum kopi itu. Mereka berdua sempat gembira. Namun, ketika melihat Yuvi meletakkan kembali cangkirnya, mereka sontak kecewa.Andreas berbisik, "Kenapa Yuvi nggak jadi minum kopi?"Jessica mendengus kesal. "Gawat. Yuvi lagi hamil. Wajar saja kalau dia nggak mau minum kopi. Harusnya tadi kita suruh Wesley pesan minuma

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 941

    Wesley menatap Yuvi, lalu mengejek dingin, "Nona Yuvi, kenapa kamu begitu nggak tahu malu? Jelas-jelas kamu yang bikin wajah Victor hancur, tapi sekarang malah berpura-pura nggak tahu. Jangan bilang bukan kamu yang melakukannya!"Yuvi sepenuhnya kebingungan. "Memang bukan aku yang bikin wajah Victor hancur!"Wesley hanya terkekeh sinis.Yuvi menatapnya tak terima. "Kalau kamu mau menuduhku, tentu saja harus ada buktinya. Sebenarnya, apa yang terjadi pada tiga tahun lalu?"Selama ini, Victor tidak pernah menjelaskan kepadanya alasan wajahnya bisa hancur. Sekarang, dia benar-benar ingin tahu.Wesley membalas, "Nona Yuvi, apa aku perlu mengingatkanmu tentang semua perbuatanmu? Oke, aku akan ceritakan. Tiga tahun lalu, Victor yang sedang jadi mata-mata terluka parah. Dia kembali mencarimu, tapi apa yang dia lihat? Dia menemukan kamu lagi bareng Andreas, bahkan kalian hampir menikah!""Apa?"Yuvi benar-benar terkejut. Kapan dia pernah bersama Andreas? Apalagi mau menikah, itu jelas tidak mu

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 940

    Andreas benar-benar merasa bahwa hati wanita paling kejam. Dia berucap sambil tersenyum, "Sebentar lagi akan ada tontonan seru!"....Yuvi kembali ke rumah. Dia terlebih dahulu berendam di kamar mandi untuk melepaskan rasa lelah dari tubuhnya. Tak lama kemudian, Nadya masuk sambil membawa semangkuk bubur sarang burung walet. "Yuvi, minumlah ini."Yuvi menerima bubur sarang burung walet itu dan menyeruput sedikit. "Enak banget."Nadya menatap penuh kasih pada anak tunggal kesayangannya. "Tentu saja enak, ini khusus Ibu buatkan .... Salah, lebih tepatnya aku rebus untuk cucu pertamaku."Yuvi langsung terharu. Memang benar, dia adalah tipikal anak orang kaya yang lahir di keluarga terpandang. Hubungan orang tuanya harmonis dan dirinya adalah anak tunggal yang selalu disayang. Semua orang berkomentar bahwa Victor adalah orang yang bucin. Namun sebenarnya kalau bukan karena Victor, hidup Yuvi mungkin tidak akan banyak diwarnai rintangan maupun luka.Yuvi menyandarkan kepalanya di bahu Nadya

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 939

    Wesley tanpa ragu menjawab, "Aku ini sahabat terbaik Victor, tentu saja aku mau bantu. Tapi, gimana aku bisa membantunya?"Jessica merayu perlahan, "Tentu saja kita harus memisahkan Victor dan Nona Yuvi!"Wesley menggeleng. "Aku sangat memahami karakter Victor. Dia sangat mencintai Nona Yuvi. Nggak peduli berapa kali Nona Yuvi menyakitinya, dia selalu memaafkannya. Aku pernah coba memisahkan mereka, tapi nggak berhasil. Kalau terlalu ekstrem, aku takut persahabatan kami malah akan hancur."Jessica mendesak, "Wesley, justru karena begitu, kita malah harus bantu Victor. Kita jelas-jelas tahu Nona Yuvi akan melukai Victor. Sebagai sahabat terbaiknya, masa kamu cuma diam melihat Victor terjerumus selamanya karena wanita itu?"Tangan Wesley mengepal sampai terdengar suara. "Tentu nggak bisa dibiarkan! Aku nggak rela melihat Victor hancur. Jessica, langsung saja katakan kamu mau aku lakukan apa? Pasti kamu sudah punya rencana, 'kan?"Jessica membalas, "Ada satu cara. Wesley, teleponlah dan a

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status