Share

11. Selamatkan Aku

Otomatis Orlando langsung ketakutan saat mendengar perkataan wanita tersebut. Dia menundukkan kepala dengan mata yang terpejam erat. Seolah dengan cara seperti itu, sosok perempuan mengerikan itu akan segera menghilang dari pandangannya.

“T-tolong tinggalkan aku sendiri! Pergilah dari sini!” rengak Orlando ketakutan.

“Hahaha. Apa yang sedang kamu lakukan? Apa dengan menutup matamu, lantas aku akan pergi? Lucu sekali!”

Kaliya menggebrak kaca mobil dengan kuat. Seketika retakan memenuhi benda transparan itu.

Orlando memekik. Dia kembali berteriak seperti perempuan.

“Tolong! Tolong selamatkan aku! Aku belum mau mati, tolong selamatkan aku!” jeritnya dengan mata berkaca-kaca.

Kaliya tertawa bahagia saat melihat pemandangan itu. Siapa yang menyangka bahwa manusia bodoh yang telah menyelamatkan dirinya, kini akan berada di bawah jeratan kukunya sekarang juga?

Sebuah tinju ringan Kaliya layangkan ke arah k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status