Share

67. Pemburu Lain

“Si-siapa itu, Kaliya? Kenapa matanya merah sekali?!” ucap Orlando terbata.

Untungnya hal itu kembali membuat Kaliya sadar. Dia menggelengkan kepala beberapa kali lalu melirik ke arah lain.

“Orlando, cepat tutup matamu dan segera pasang barrier! Itu adalah mata iblis!”

“Apa? Baiklah!” Orlando menutup mata seperti yang diperintahkan Kaliya.

Meskipun aura di sekitarnya terasa aneh dan terlalu menekan, tapi lelaki itu berusaha untuk fokus. Di dalam pikirannya, dia terus mengulang skenario ketika Kaliya berada dalam bahaya. Tak lama kemudian, cahaya kebiruan menyebar dari tubuh Orlando. Sebuah barrier muncul dan menutupi tubuh lelaki itu.

Tubuh Kaliya sendiri ikut terlindungi. Perempuan iblis itu menyeringai, lalu kembali melancarkan serangan. Kali ini dia tidak memberi jeda pada setiap lemparan bola apinya. Beberapa ledakan kembali terjadi, dan erangan menyeramkan terdengar.

Terakhir, Kaliya mengeluarkan tomb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status