Share

66. Mata Iblis

Matahari sudah terbenam ketika akhirnya Kaliya dan Orlando memutuskan untuk pergi dari motel tersebut. Semua barang-barang sudah dikemas rapi dalam tas berukuran sedang, dan Orlando lah yang bertugas membawanya.

Mobil yang mereka gunakan masih sama dengan yang sebelumnya. Beruntung, belum ada pihak berwenang yang dapat menemukan keberadaan mereka. Tapi demi menghindari hal itu, akhirnya mereka sepakat untuk tidak menggunakan kendaraan itu lagi. Mereka bisa jalan kaki, atau menggunakan kendaraan umum untuk berpindah tempat.

Lagi pula, Kaliya beralasan seperti itu agar dia bisa tahu lebih banyak tentang kehidupan manusia. Dia adalah orang yang mencintai hal-hal detail.

“Pertama, aku ingin kita mendapatkan mobil baru,” ujar Kaliya.

Perempuan iblis itu berjalan di depan, sementara Orlando di belakangnya. Mereka menyusuri sebuah gang yang lumayan gelap. Jauh di depan sana terlihat kerlap-kerlip lampu jalanan yang sepertinya berasal dari lampu beber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status