Share

84. Rasa Iri

Aroma bacon dan telur memenuhi udara. Hal itu berhasil membuat mata Orlando bergerak-gerak karena indra penciumannya mengenali bau tersebut. Lelaki itu mengerang pelan lalu berusaha untuk membuka matanya.

Ketika suara telur yang tengah dimasak lagi-lagi terdengar, Orlando pun langsung sadar. Kedua matanya terbuka lebar, dan dia mengedarkan pandangan ke seisi ruangan.

“Kaliya?” ucap Orlando panik ketika mendapati sofa yang sebelumnya ditempati oleh Kaliya kosong.

“Kaliya? Di mana kamu?!” seru Orlando lagi.

Lelaki itu segera bangkit dan mengecek setiap ruangan untuk menemukan sosok Kaliya. Pikiran negatif kembali menyerang Orlando. Dia takut kalau Alex menipunya dan berakhi membuat Kaliya celaka.

Namun begitu langkah Orlando sampai di dapur, helaan napas lega langsung keluar dari bibirnya.

“Kamu berisik sekali, Orlando,” ucap Kaliya. Wanita iblis itu sedang sibuk menyajikan masakannya ke atas piring. Sementara itu di sisi lain meja, Alex sedang duduk di kursi sambil meminum segelas kopi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status