Share

Bab 18: First Love 2

Ankara mengamati kepergian Paris dan Jessica. Tangannya mengepal setiap kali menyaksikan Jessica terus berada dalam rengkuhan Paris. Ponsel Ankara berdering membuat Ankara berusaha mereda emosinya. "Aku sudah di mini market yang bapak maksud. Di mana nyonya Grace? Aku tidak melihatnya di sini."

Ankara melihat sekelilingnya dan di hadapannya supir itu telah menunggu. Ankara mematikan panggilan itu lalu bicara empat mata dengan orang itu. 

"Bagaimana kau bisa baru datang sekarang?" geram Ankara. 

Dalam hati dia penasaran ke mana Grace pergi. Betulkah wanita itu akan melahirkan dan Ankara malah membiarkan dia sendirian? Ankara mencemaskan Grace. Dia seharusnya melakukan itu sebelumnya. 

"Aku sudah mengusahakan datang cepat, Pak." 

Ankara ingin memukul supir itu namun rasanya percuma. Grace mungkin sudah pulang naik taksi. "Kalau begitu biasakan untuk datang lebih cepat lagi!" 

Supir itu hanya memandangi Ankara, untuk menghorm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status