Share

Bab 40: Kebetulan Aneh

***

Suasana jadi hening untuk waktu yang agak lama. Paris berdeham ketika dia tidak tahan dengan kondisi tegang yang ada. 

"Kupikir sudah waktunya bagi kami pamit pergi. Aku harus bertemu rekan bisnis baru. Ya, aku mulai sibuk mencari pembeli. Tidak enak juga meminjam uang Paman lama-lama." Uang pinjaman itu adalah sebuah beban. Walau pun Paman Arthur kaya raya, Paris membayar hutangnya secepat mungkin.

"Baiklah, kabari aku kalau kalian butuh bantuan." 

Paris mengangguk, merangkul tubuh saudaranya sesaat kemudian melangkah pergi. Dia sempat memotret wajah Earth sebelum akhirnya menghilang dari apartemen Ankara dan Grace.

Paris mendapat telepon dari rekan bisnis baru saat dia dan Jessica di dalam lift apartemen, membuat Jessica lagi dan lagi merasa diabaikan. Wanita itu mulai khawatir dengan hubungan mereka. Tidak ada lagi kontak tubuh, bahkan Paris lebih sering menelepon ketimbang bicara dengan dia. 

"Siapa?" 

"Nigel," jawab Par
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status