Share

Bab 48: Paris City

***

"Paris sangat merindukanmu." 

Ankara memberitahu Jessica sembari memakai kemeja putihnya. Jessica yang tadinya terbaring lelah, bangkit memandangi Ankara. 

"Dia tidak seharusnya mencariku setelah melakukan semua tindakan keji terhadapku." Jessica masih ingat jelas Paris mempermainkan dia. Seakan Jessica merupakan boneka pemuas berahi.

"Semua yang dilakukan Paris terhadapmu adalah karena dia cemburu kau bersama orang lain." 

Ketika Ankara bicara begitu, Jessica membayangkan semua momen kebersamaan antara dia dengan Paris. Dia mulai berpikir Ankara mungkin benar. 

"Paris tidak pernah tertarik dengan cinta. Dia tergila-gila akan seni. Namun hadirnya dirimu telah mengubah segalanya. Berilah dia kesempatan," jelas Ankara.

Jessica menyelipkan rambut di telinga, memandangi Ankara dengan tatapan serius. 

"Dan kau? Apa kau tidak mencintaiku?" 

Jessica memperhatikan gerak-gerik Ankara. Pada dasarn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status