Share

Chapter 22 - Lunch box 2

Anya menatap ruangan kerja yang luas dan rapi dengan tatapan kagum. Anya meletakkan kotak makan siang di atas meja dan segera menuju sebuah lemari kecil yang terdapat di samping dinding dan mengambil sebuah buku yang lumayan tebal, kemudian membacanya.

"Mana bekal makan siang ku?"

Suara Daniel membuat Anya menutup buku bacaannya dengan cepat, ia tersenyum takut ke arah Daniel karena telah membaca buku tanpa seizin laki-laki itu terlebih dahulu, gadis itu takut Daniel akan kembali marah seperti yang terjadi ketika Anya masuk ke dalam ruang kerja pribadinya.

"Maaf, aku membaca buku mu tanpa meminta izin dulu" Anya menundukkan wajahnya. 

"Tidak apa apa, jadi dimana bekal makan siang ku?" Daniel mengibaskan tangannya, sama sekali tidak mempermasalahkannya. Ia mencari barang bawaan Anya dan menatap tas kecil berwarna biru yang berisi bekal makan siang, Daniel segera mengambil tempat duduk di hadapan Anya. Gadis itu langsung membuka tas kecil tersebut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status