Share

Bab 18

"Apa begini cara mu menghormati seorang ibu yang sudah melahirkan mu?" Tanya wanita tua itu dengan wajah yang di buat sesedih mungkin

"Ck! Menghormati? Wanita sepertimu tidak pantas di hormati ataupun di jadikan sebagai seorang Ibu" ujar Zefran dengan tersenyum sinis

"Cepat angkat kaki dari rumahku, sebelum kesabaranku benar-benar habis" Zefran menekan kata-katanya

Wanita tua itu berjalan mendekat ke arah Zefran, tangannya berniat menyentuh wajah tampan milik pria bermata emerald itu, namun dengan cepat Zefran menepisnya

"Jangan menyentuh ku dengan tangan kotormu" Zefran menepis kasar tangan wanita tua itu

"Maafkan Ibu Nak, saat itu Ibu benar-benar tidak bisa hidup dengan penuh kemiskinan bersama Ayahmu, sungguh Ibu menyesal pernah meninggalkan tanggung jawab Ibu, Ibu mohon maaf" Ucap wanita tua itu dengan air mata yang sudah membasahi pipinya

Nadzira yang mendengar hal itu merasa sangat terkejut, berarti wanita yang Ia suruh pergi ternyata benar adalah ibu mertuanya.

"Maaf? Apa denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status