Cinta untuk Nazdira

Cinta untuk Nazdira

By:  Penasaya  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating
20Chapters
339views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Nadzira Xena Gumasya, gadis berwajah teduh itu terus melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. seusai mengerjakan kewajibannya sebagai seorang muslimah yang taat pada perintah agamanya. sedari kecil, Nazdira tinggal bersama tantenya setelah kedua orang tuanya meninggal akibat sebuah kecelakaan maut yang merenggut nyawa keduanya. Nazdira yang di asuh oleh sang Tante pun, tidak jarang mendapatkan perlakukan kasar. namun meski begitu, Nadzira tetap menghormati serta menyayangi Tante Safira dengan sebenar-benarnya. ia memperlakukan Tante Safira sudah seperti orang tuanya sendiri, ia merasa sangat berterimakasih. karena sang Tante mau mengasuhnya.

View More
Cinta untuk Nazdira Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Penasaya
semoga suka dengan cerita pertama saya ya ...️...
2023-06-24 21:19:32
1
20 Chapters
Bab 1
Di tengah kemelut nya malam. Seorang gadis tengah mengadu kepada pemilik semesta. Ia dengan khusyuknya meminta di mudahkan segala urusannya dan di kuat kan hatinya menjalani segala ketetapan-Nya.Nadzira Xena Gumasya. Gadis cantik berwajah teduh itu dengan senyuman manis yang selalu menghiasi wajahnya menjalani rutinitas sehari-hari nya dengan ceria. Biarpun diperlakukan kurang baik oleh keluarga Tantenya sendiri, Namun Nadzira tetap bersyukur Tante Safira masih mau merawat dan membesarkan nya hingga menjadi seperti sekarang ini. Nadzira menjadi anak yatim-piatu disaat usianya masih balita, sehingga Ia hanya bisa mengenali wajah kedua orang tuanya dari sebuah foto yang terpampang di dinding kamarnya."Nadzira....Zira!" Teriak Tante Safira membangun kan Nadzira dengan kasar"Bukannya pagi ini kamu ada interview kerja? Cepat bangun dan bersiap-siap, awas saja kalau hari ini gagal lagi" Lanjut Tante Safira seraya menutup pintu kamar Nadzira kuatNadzira bangun dengan mata yang masih engg
Read more
bab 2
Nadzira tiba lebih awal, keadaan Toko tempat Ia bekerja pun masih sangat sepi. Hanya ada beberapa petugas kebersihan yang sedang mengerjakan tugas mereka masing-masing.Nadzira berniat melaksanakan shalat Sunnah Dhuha sebelum memulai aktivitas nya, Ia melihat jam di ponselnya yang masih menunjukkan pukul delapan pagi, setidaknya Nadzira memiliki sedikit waktu untuk beribadah dan melancarkan hafalan Qur'an nya. Nadzira memang bukan tamatan pesantren, namun meski begitu, Ia sangat giat menghafal, Bahakan hafalannya kini telah mencapai 12 Juz.Zefran berjalan beriringan dengan Darwin yang selalu setia disisinya menuju ruangan nya. Hari ini entah mengapa Zefran tiba lebih cepat dari biasanya, bahkan para pekerjanya belum ada yang tiba kecuali Nadzira sendiri.Darwin melihat Nadzira yang sedang fokus membaca Alquran di tangannya tanpa menyadari kehadiran mereka berdua."Merdu sekali kedengarannya" Ucap Darwin membuat Nadzira tersentak melihat Zefran dan juga Darwin sudah berada di hadapann
Read more
Bab 3
Hujan deras mengguyur seluruh penjuru kota. Zefran duduk di pinggir jendela kamarnya sambil menatap gelapnya malam di temani sebatang rokok dan juga minuman keras yang menjadi rutinitas nya setiap malam. Hari ini dia sendiri, begitu juga dengan kemarin. Sendiri adalah kehidupan Zefran yang sesungguhnya, setelah kedua orang tuanya memilih untuk bercerai.Kehidupan Zefran tidak seindah yang orang lain bayangkan. Keluarganya hancur berantakan disebabkan oleh Ibunya sendiri. Yang saat itu memilih pergi bersama lelaki kaya raya dibandingkan Ayahnya yang hanya memiliki usaha kecil-kecilan. Zefran di tinggal pergi sang Ayah satu tahun setelah kejadian itu berlangsung. Dimana sang Ayah yang sering sakit-sakitan akibat luka hati yang di torehkan oleh wanita yang amat dicintainya itu. Waktu yang cukup lama untuk Zefran lupakan, sering kali Zefran mencoba untuk melakukan nya. Namun bukannya lupa, ingatan itu justru semakin melekat dan menghantui nya setiap detiknya.Zefran menghela nafas berat.
Read more
Bab 4
Keheningan terjadi di sepanjang perjalanan pulang menuju kediaman Zefran. Baik itu Darwin maupun Nadzira tidak ada yang berani mengeluarkan suara melihat wajah Zefran yang menurut Nadzira sangat menakutkan saat itu."Apa kamu akan terus berdiri disitu" sindir Zefran yang sudah memasuki pelataran rumah mewah miliknya"Maaf pak" Nadzira menunduk dan mengikuti langkah Zefran yang saat ini sudah menjadi suami sah nya.Nadzira terkesima melihat rumah mewah milik Zefran yang menurut nya sangat besar dan juga luas itu. "Duduk, aku ingin menjelaskan sesuatu" ucap Zefran dengan raut wajah tidak sukanyaNadzira duduk tanpa berani menatap Zefran dari dekat. "Mulai hari ini, kamu akan bekerja di rumahku sebagai pembantu selama satu tahun. Dan setelah itu kita akan bercerai, jadi jangan terlalu berharap pada pernikahan ini. Karena aku menikahimu dengan sangat-sangat terpaksa demi menjaga nama baikku" ucap Zefran penuh penekananAir mata Nadzira lolos begitu saja, Dia sendiri tidak pernah berfikir
Read more
Bab 5
Seusai acara, Nadzira berjalan keluar dari Masjid berniat untuk segera pulang, Nadzira khawatir jika telat Zefran tidak akan mengijinkannya untuk mengikuti acara kajian yang rencananya akan Nadzira hadiri setiap Minggu nya."Nadzira!" Panggil seseorang dari belakangMerasa namanya di panggil, Nadzira menoleh dan benar saja seseorang yang memanggil nya itu adalah orang yang teramat sangat dirindukan nya selama empat tahun ini"Rania" ucap Nadzira pelan seraya berlari memeluk sahabat yang sangat dia rindukan itu"Sejak kapan kamu kembali? Kenapa nggak ngabarin aku? Tanya Nadzira melepas pelukannya."Aku berada di Indonesia sudah seminggu yang lalu, ketika aku sampai aku segera mencari mu kerumah Tante Safira, ternyata wanita shalihah ini sudah tidak tinggal disana lagi" balas Rania menyubit pelan pipi sahabatnya ituGadis berpakaian syar'i yang sama cantiknya dengan Nadzira itu bernama Rania Syarifatul Hasna, sahabat Nadzira sejak saat mereka masih sama-sama mengenakan seragam putih abu
Read more
Bab 6
Darwin memperhatikan Zefran yang sedang asiknya meneguk seluruhnya minuman keras yang baru saja Ia bawa kembali, begitulah selalu Zefran. Saat bayang-bayang masa lalu itu kembali muncul, dia akan melampiaskan nya dengan mabuk-mabukan"Mau sampai kapan kamu memperlakukan Nazdira seperti itu? Bro, dia itu gadis yang baik, perlakukan lah dia sepantasnya. Apa kamu tidak merasa kasihan padanya, selama ini dia di perlakukan dengan buruk oleh keluarga nya, saat menjadi seorang istri pun kehidupan nya tidak jauh berbeda, aku rasa kau sudah tahu itu" ucap Darwin memberi sedikit nasihat pada atasannya sekaligus sahabatnya ituZefran hanya diam tidak menanggapi, hatinya kalut saat ini, sakit hati yang di alaminya sejak remaja begitu membekas di hati nya.Hari berganti begitu cepat, Nadzira di sibukkan dengan kegiatan masak nya seperti biasa, mulai saat ini Nadzira bertekad akan berusaha membuat suaminya itu jatuh cinta padanya dan juga akan berusaha merubah cara pandang nya pada setiap wanita, t
Read more
Bab 7
Keesokan harinya Zefran pergi keluar kota di temani oleh Darwin asisten pribadi yang selalu setia menemani nya. Rencana Zefran akan membuka cabang usahanya disana.Sedangkan Nadzira yang sudah mendapat izin dari Zefran untuk berkunjung ke rumah Tante Safira, pergi dengan ojek online yang di pesannya. Nadzira sudah sangat rindu suasana rumah tempat dia tinggal dulu dan juga rindu pada Safira Tante yang sedari kecil membesarkan nya."Apa tidak ada kerjaan lain yang bisa kamu kerjakan Khansa? Ibu capek mengerjakan segala pekerjaan rumah sendiri" Omel Safira pada Khansa yang sibuk memainkan ponselnya tanpa menghiraukan sang Ibu"Salah Ibu sendiri, udah enak Nadzira ada di rumah ini, eh, malah Ibu usir hanya karena masalah sepele" jawab Khansa sekenanya"Masalah sepele katamu? Dia sudah membuat malu Ibu Khansa, dengan susah payah Ibu membesarkan nya, malah dia membalasnya dengan cara yang menjijikkan seperti itu, dasar anak nggak tau di untung" ucap Safira dengan kesal mengingat kejadian m
Read more
Bab 8
Dengan perlahan Zefran membuka matanya, ternyata semalaman dia tertidur dengan memeluk Nadzira, bahkan dirinya tidak sempat membersihkan diri dan berganti pakaian."Astaga, pantas saja tanganku serasa mati rasa, ternyata wanita ini begitu nyaman berada dalam dekapan ku" ucap Zefran menarik tangan nya pelan, dan kembali menempelkan tangannya ke kening Nadzira untuk memeriksa suhu tubuhnya"Syukurlah demamnya sudah turun. Ah, aku bahkan bersusah payah merawat wanita ini, Ck!" Ujar Zefran seraya berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkanSayup-sayup suara adzan terdengar di telinga Nadzira, dia berusaha untuk membuka perlahan matanya, kepalanya masih terasa pusing bahkan tubuhnya juga lemah. Namun Nadzira tidak ingin meninggalkan kewajibannya dia tetap berusaha untuk berdiriZefran telah selesai melakukan ritual mandinya, dia keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit tubuhnya Zefran terkejut saat melihat Nadzira yang sudah bangun dan berusaha untuk berjalan dengan wajahnya
Read more
Bab 9
Darwin dan Karin masuk masuk kedalam ruangan pesta, tepatnya di kediaman mewah Zefran yang di ubah menjadi seperti sebuah klub malam itu, yang di hiasi oleh para wanita dengan pakaian minim dan juga minuman haram."Ini siapa bro? Sejak kapan kau memperkerjakan wanita di rumah Lo, penampilan nya juga aneh, tapi lumayan cantik lah" ujar Bagas seraya mencoba untuk mendekati NadziraNadzira berjalan mundur saat Bagas terus saja mendekati nya dengan tatapan penuh nafsu, membuat Nadzira sedikit merasa takutSedangkan Zefran hanya memperhatikan saja tanpa mau menolong Nadzira, dia tidak ingin jadi bahan ejekan saat mereka tahu siapa Nadzira sebenarnya"Dia hanya seorang pembantu, berhentilah mengganggu nya, biarkan dia melanjutkan pekerjaannya, lagi pula dia tidak sebanding dengan kita, masih begitu banyak wanita cantik disini" Ucap Zafran mengibaskan tangannya pertanda meminta Nadzira untuk pergi dari ruangan ituNadzira terpaku saat mendengar Zefran tidak mengakui dirinya di hadapan para s
Read more
Bab 10
Selesai shalat subuh, Nadzira kedapur dan menyiapkan sarapan untuk Zefran. Seminggu telah berlalu setelah kejadian malam itu, selama itu juga Zefran tidak pernah menampakkan diri di hadapan Nadzira. Namun meski begitu Nadzira tetap menjalankan tugasnya seperti biasa, ada dengan tidaknya Zefran di hadapan nya tidak akan mengubah kenyataan bahwa dirinya tidak pernah di anggap sebagai seorang istriZefran menatap layar laptopnya dengan lemas, beberapa hari terakhir dirinya sering merasa pusing di karenakan kurangnya istirahat. Dia bahkan pulang sangat larut untuk menghindari bertemu dengan NadziraNamun hari ini Zefran pulang lebih awal dari biasanya, dia bahkan sudah tidak mampu lagi hanya untuk sekedar berjalan menuju kamarnya.BrukTubuh Zefran terjatuh saat hendak menaiki tangga menuju kamarnya dengan tidak sengaja menyenggol vas bunga yang terletak tidak jauh darinya, hingga bunyi pecahan itu membuat Nadzira yang sibuk bersih-bersih di halaman belakang berlari untuk melihat apa yang
Read more
DMCA.com Protection Status