Share

BAB 34 : SAY IT AGAIN!

“Hmm … iya, kok kamu tahu?” Tabitha memandang heran.

“Sudah kuduga!” Adriano tersenyum.

“Apa yang dia katakan padamu waktu itu? Kamu pasti masih ingat kan?” tanya Adriano, sambil menatap wajah Tabitha lekat-lekat. Sorot mata cokelatnya terasa tajam, dan berhasil membuat Tabitha seketika merasa gugup. Tabitha menggigit bibirnya. Kebiasaan lama yang dia pikir cara yang paling efektif untuk membantu menghilangkan efek kegugupan yang datang tiba-tiba.

Adriano memperhatikan Tabitha dalam diam. Dengan sabar pria itu menanti sampai akhirnya gadis itu berhenti menggigit bibirnya dan menjawab pertanyaan darinya.

“Dia … dia bilang kamu itu miliknya, jadi aku nggak boleh dekat-dekat sama kamu. Bicaranya sih panjang dan lebar, tapi intinya ya cuma itu.” Tabitha menjawab dengan suara pelan, nyaris tidak terdengar, seakan-akan dia sedang berbicara hanya kepada dirinya sendiri.

Jeda waktu pun tercipta. Tatapan gadis itu mulai kelihatan menerawang ketika dia mencoba menelusuri kembali jalur memori ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status