Share

BAB 42

Tabitha memperhatikan wajah pria itu sekali lagi, dengan lebih teliti. Bekas luka yang membelah alis mata sebelah kirinya ... Tabitha tidak akan pernah lupa.

“Benar kok! Bapak kan yang waktu itu ... di resort itu kan?”

Pria itu tertawa terkekeh.

“Iya, itu memang benar saya! Perkenalkan, Ferdinan Matteo! Dulu kita belum kenalan secara pribadi seperti ini kan ya?” ujarnya, sambil mengulurkan tangan, dan tersenyum.

Tabitha menyambut uluran tangan itu.

“Tabitha.”

“Saya tahu!”

“Oh ya? Memangnya Bapak masih ingat nama saya?”

Pria itu tersenyum lagi.

“Yup! Dan tolong, sudah saya bilang jangan panggil saya ‘Bapak’, apalagi ‘Pak Ferdinan’ lagi! Saya merasa tua kalau kamu yang panggil saya begitu! Umur saya saja cuma lebih tua satu tahun kok dari pacar kamu! Apa kamu juga panggil dia 'Bapak'?”

Tabitha melongo.

“Apa?”

“Adriano Alonzo? Jangan bilang kalau dia bukan pacar kamu lagi ya! Dia bisa mengamuk nanti!”

Tabitha menatap heran.

“Bapak tahu dari mana kalau ....”

“Kan sudah saya bilang jangan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status