Share

Bab 5

Neil datang untuk mencari Yvonne. Lantaran Shawn juga ingin kemari, Neil sekaligus menumpang mobilnya. Ketika melihat Jolene datang, dia membuka pintu mobil dan turun sembari berkata, "Aku pergi dulu."

Sesudah Neil pergi, Jolene masuk ke mobil dan duduk di seberang Shawn. Dia merasa agak gugup karena sudah menyadari bahwa Shawn sepertinya salah mengenali orang. Meskipun demikian, dia tahu bahwa dirinya akan mendapat keuntungan jika berhubungan dengan pria ini.

Hank selalu memuji keterampilan medis Yvonne. Dia yang tiba-tiba mengubah keputusannya dengan mengutus Jolene magang di Rumah Sakit Umum Wilayah Militer Kedua, sudah pasti karena Shawn. Itu sebabnya, Jolene bertekad tidak akan melepaskan pria ini. Kesempatan sebaik ini tidak akan datang untuk kedua kalinya.

"Aku sudah memikirkannya," ujar Jolene sambil menatap Shawn.

Shawn tidak menyangka bahwa wanita ini akan membuat keputusan secepat itu. Dia menggerakkan tubuhnya dengan tidak acuh, tetapi nyatanya dia merasa sangat penasaran dengan jawaban Jolene.

"Aku nggak menginginkan apa pun," lanjut Jolene. Sesuatu yang intim pasti terjadi kemarin malam sehingga Shawn sampai menjanjikan pernikahan. Apabila langsung meminta Shawn menikahinya atau meminta keuntungan lainnya, dia pasti akan terlihat sangat serakah.

Jadi, Jolene berpura-pura bersikap rendah hati untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Dia berkata lagi, "Aku hanya berharap kita bisa menjadi teman biasa."

Shawn mengerutkan bibirnya. Suasana hatinya sulit untuk dideskripsikan, tetapi dia menjawab dengan tenang, "Kamu yakin?"

Jolene pun mengangguk. Melihat ini, Shawn berpikir bahwa wanita ini bercinta dengannya kemarin malam, mungkin karena gegabah untuk sesaat. Dia memilih untuk tidak menyulitkan Jolene dan berkata, "Oke, aku hargai keputusanmu."

....

Di dalam rumah sakit, Yvonne sedang membaca buku medis di ruang istirahat. Setelah pulang kerja, dia tidak ingin pulang ke vila Shawn, apalagi rumahnya sendiri. Jadi, dia memilih untuk menghabiskan waktu dengan membaca buku. Perasaan seperti ini cukup menyenangkan.

Tok tok .... Pintu ruang istirahat diketuk, lalu didorong seseorang. Sesudah melihat Yvonne, Neil pun bertanya, "Kenapa kamu bersembunyi di sini?"

"Aku nggak bersembunyi." Yvonne menutup bukunya dan meletakkannya di atas meja. Kemudian, dia berjalan ke arah Neil dan bertanya, "Kak, kenapa kamu kemari?"

"Kamu sudah membantuku, aku tentu harus berterima kasih padamu. Ayo, kutraktir makan enak," timpal Neil sambil tersenyum.

Yvonne menggeleng dan menolak, "Nggak perlu."

"Kenapa? Kamu lagi sedih?" tanya Neil yang bisa merasakan suasana hati Yvonne sedang buruk.

Yvonne pun menghindari pandangan Neil, lalu menjawab, "Bukan."

Neil tentu tidak percaya sehingga berkata, "Katakanlah kalau ada masalah. Masa kamu nggak percaya padaku?"

"Bukan begitu." Yvonne yang panik ingin segera menjelaskan, tetapi akhirnya hanya menghela napas dan membalas, "Kita nggak akan menjadi rekan kerja."

"Kenapa?" Neil mengerutkan dahinya dengan kuat. Dia bertanya dengan nada bicara agak kesal, "Apa Pak Hank mengubah keputusannya? Siapa yang mendapat kuota itu? Aku akan pergi mencarinya."

Yvonne bergegas meraihnya, lalu menggelengkan kepala.

"Bukannya kamu ingin menjadi dokter militer yang hebat? Kalau kamu nggak bisa bergabung dengan rumah sakit militer, semua impianmu akan hancur!" seru Neil yang merasa heran dengan sikap Yvonne. Bukankah gadis ini selalu berusaha dengan giat agar bisa mewujudkan impiannya?

Yvonne hanya menundukkan kepala. Bukannya dia menyerah atas impiannya, tetapi realita membuat segalanya menjadi sangat sulit. Apalagi, dia tidak ingin merepotkan Neil.

Neil pun mengerutkan bibirnya, lalu berkata, "Aku sudah mengerti."

Yvonne menyunggingkan senyuman kepadanya dan berkata, "Aku akan mentraktirmu makan."

Jelas-jelas mereka sudah sepakat bahwa Yvonne yang akan magang di rumah sakit militer, tetapi malah dibatalkan mendadak seperti ini. Neil yakin bahwa seseorang telah memanipulasi hal ini. Yvonne bukan orang yang suka mencari masalah, juga tidak memiliki status apa-apa. Namun, Neil tidak akan diam begitu saja.

"Lain kali saja, aku masih ada urusan. Aku pergi dulu." Selesai mengatakan itu, Neil pun berbalik untuk pergi.

Neil menerobos masuk ke ruang kantor direktur dengan kesal. Dia memiliki keyakinan penuh. Asal tahu saja, dia bukan hanya dokter terkenal, tetapi berasal dari keluarga kaya.

Begitu melihat Neil datang, Hank yang sedang menelepon buru-buru mengakhiri panggilannya. Dia berdiri, lalu tersenyum sambil bertanya, "Dokter Neil, kenapa kamu kemari?"

"Bukannya kita sudah sepakat bahwa Yvonne yang akan pergi ke rumah sakit militer? Kenapa tiba-tiba berubah? Siapa yang memberimu keuntungan sampai kamu mengubah keputusan begini? Kalau nggak menjelaskannya kepadaku hari ini, jangan harap kamu bisa tenang!" ucap Neil dengan lantang.

Hank pun merasa kesulitan. Dia menjelaskan, "Aku juga terpaksa. Shawn menyuruhku memperhatikan Jolene, apa yang harus kulakukan?"

Neil langsung mengernyit saat mendengar nama Shawn. Hank tahu bahwa dia tidak bisa menyinggung Shawn. Jadi, dia langsung melemparkan masalah ini kepada Neil dengan berkata, "Kalau kamu kesal, cari saja dia untuk membahas masalah ini."

Neil yang geram langsung keluar untuk mencari Shawn. Setelah keluar dari pintu masuk rumah sakit, dia melihat Jolene turun dari mobil Shawn. Neil pun bergegas menghampiri.

Melihat Neil, Jolene tersenyum sambil menyapanya, "Kak Neil."

Neil tidak tahu harus memperlihatkan ekspresi apa. Dia melirik sekilas ke dalam mobil, lalu akhirnya merespons dengan singkat untuk menjaga harga diri Jolene.

Sesudah Jolene pergi, Neil masih merasa kesal dengan perlakuan yang diterima Yvonne. Namun, dia malah begitu akrab dengan pria yang mengandalkan kekuasaan untuk mencapai tujuannya ini.

Shawn tidak pernah tertarik dengan wanita mana pun. Namun, dia justru terlihat begitu peduli dengan Jolene sekarang. Hubungan mereka sepertinya bukan sebatas teman biasa. Neil juga bukan orang yang akan merusak hubungan temannya. Bagaimanapun, Shawn jarang sekali mengambil inisiatif untuk mendekati wanita.

"Aku nggak ngerti, apa yang kamu sukai dari Jolene?" tanya Neil.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status