Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presiden

Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presiden

By:  Aku Suka Uang  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.6
56 ratings
674Chapters
170.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Yvonne Staford menikah, tetapi pengantin pria tak kunjung muncul.Lantaran kesal dengan kehidupannya selalu dikendalikan oleh ayahnya, dia pun ingin memberontak.Pada malam pertamanya, Yvonne bertemu dengan seorang pria asing. Dia menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada pria itu.Pria ini terus mengejar-ngejarnya. Pada akhirnya, dia baru menyadari bahwa pria ini adalah suami yang menghilang pada hari pernikahan mereka ....

View More
Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presiden Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Randy Saimima
gak jelas endingnya! padahal lagi seru²nya. jadi malas deh
2024-04-25 14:22:29
0
user avatar
Letdiana Hutabarat
Sedihnya.. Kenapa ceritanya gantung gitu ya? Apakah ini ada lanjutan ceritanya?
2024-04-22 07:15:49
0
user avatar
Lilik Muhlisah
berharap ada lanjutannya...
2024-04-15 20:32:23
0
user avatar
CJ_YiyiD
Aku harap ada sambungannya thorr..hm
2024-03-26 02:11:38
3
user avatar
Nuria Fitrie
kak, lagi sakit kah kau? kalau iya lekas sembuh, jaga kesehatan
2024-03-19 23:43:04
0
user avatar
Nuria Fitrie
lanjutin dong
2024-03-14 18:26:55
1
default avatar
J-Premium House
seriusss ni tamaat?? apanyaaa yg tamattt .. lanjuttt pliss
2024-03-12 20:16:16
0
user avatar
Nuria Fitrie
lanjutin lagi donggg
2024-03-03 17:35:44
0
user avatar
Dasni Windri
ending nya masih menggantung ka, tolong di lanjutkan Thor
2024-03-01 20:05:28
0
default avatar
Maia Dhika Mendra
Terlalu singkat ceritanya,,, gak seperti cerita yg lain minimal 8halaman ...
2024-02-08 02:13:19
1
default avatar
Meydialiva .N
ditunggu update nya 🥲
2024-01-27 14:12:48
0
user avatar
CJ_YiyiD
Mana kamu thorr.. Nggak updte bab nya
2024-01-26 02:34:34
0
user avatar
Retno Daryati
ditunggu update nya
2024-01-22 20:47:13
0
default avatar
firriyani.nuru
ko ngga update2 yaa
2024-01-22 00:09:52
0
user avatar
mutya mutyara
Cerita di awal bagus bgt,tp kenapa skrg jd berbelit belit ky sinetron ...‍... Baru juga ketemu si iyvone,dah kena masalah lagi. Kasian
2024-01-20 00:59:30
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
674 Chapters
Bab 1
Yvonne Staford menikah hari ini, tetapi pengantin prianya tak kunjung datang. Seprai merah dan dekorasi kamar yang romantis bak tamparan keras untuknya.Merasa terhina dan enggan? Memangnya apa yang bisa dia lakukan? Sejak lahir ke dunia ini, nasibnya berada di tangan orang lain, termasuk pernikahannya.Yvonne terpaksa menikah dengan anggota Keluarga Jamison karena keserakahan ayahnya. Kakeknya adalah sopir Tuan Besar Keluarga Jamison. Dalam suatu kecelakaan, kakeknya tewas karena menolong tuan besar ini.Keluarga Staford menjalankan perusahaan kecil dan memiliki banyak utang sehingga berada di ambang kebangkrutan. Ayah Yvonne yang cerdas tahu bahwa utang budi ini akan terbayarkan jika dia meminta sejumlah besar uang kepada Keluarga Jamison. Itu sebabnya, dia terpikir akan sebuah ide buruk, yaitu meminta cucu Graham Jamison yang bernama Shawn Jamison, menikahi putrinya.Dengan kekayaan yang dimiliki Keluarga Jamison, mereka pasti akan memberikan maskawin yang luar biasa mahal. Selain i
Read more
Bab 2
Hank selaku direktur rumah sakit pun berkata, "Ini Jolene Summers, dokter yang bertugas kemarin malam."Setelah masuk, Xavier memeriksa sekilas kartu karyawan Jolene. Kemudian, dia berkata, "Ikuti aku."Jolene yang kebingungan pun bertanya, "Ke mana?""Ikut saja, jangan sampai Pak Shawn menunggu terlalu lama," timpal Hank sembari menariknya dan tidak memberinya kesempatan untuk bertanya.Segera, Jolene dibawa ke ruang kantor direktur. Terlihat Shawn yang bertubuh tegap sedang duduk di atas sofa. Jika tidak memperhatikan dengan saksama, seseorang tidak akan menyadari bahwa bibirnya tampak agak pucat.Uap disinfektan di dalam ruangan menutupi penampilannya yang haus darah. Shawn mengenakan jas hitam dan tampak sangat berkarisma. Bahkan, satu tatapan darinya sudah bisa membuat orang-orang ketakutan.Setelah berjalan ke sisi Shawn, Xavier membungkuk dan berbisik, "Kamera pengawas sengaja dirusak seseorang kemarin malam. Pelakunya mungkin adalah orang-orang yang mengejarmu karena takut meni
Read more
Bab 3
Orang yang menelepon Yvonne adalah kakak kelasnya. Keduanya lulus dari universitas kedokteran yang sama, tetapi kakak kelasnya ini lebih tinggi dua tingkatan darinya, juga sempat melanjutkan studi di luar negeri. Kini, reputasinya sudah sangat terkenal di dalam negeri. Kakak kelasnya ini pun selalu menjaganya sehingga hubungan keduanya sangat baik."Apa? Katakanlah," timpal Yvonne langsung."Aku ada pasien, tapi nggak sempat mengobatinya sekarang. Kamu gantikan aku ke sana," ujar Neil Sanchez.Yvonne memeriksa jam sekilas. Dia tidak membuka konsultasi hari ini, tetapi ada 2 operasi sore nanti. Lantaran senggang di pagi hari, dia langsung menyetujuinya, "Oke.""Lokasinya di Kompleks Rose Blok A nomor 306. Bilang saja kamu mencari Pak Xavier, penjaga akan memberi tahu kedatanganmu kepada mereka nanti," pesan Neil."Oke." Yvonne menganggukkan kepalanya."Jangan beri tahu siapa pun masalah ini, juga jangan bertanya apa pun. Kamu hanya perlu mengobati pasien," pesan Neil lagi."Aku mengerti
Read more
Bab 4
Yvonne membereskan kotak obatnya dengan kepala tertunduk. Dia tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang dokter sehingga berpesan, "Lukamu nggak boleh terkena air untuk sementara waktu ini, juga harus didisinfeksi 1 kali sehari. Pakai baju yang lebih lebar supaya nggak bergesekan dengan lukamu. Ini obat yang harus dikonsumsi."Kemudian, Yvonne meletakkan obat tersebut di atas meja. Shawn tidak mengangkat kepalanya sedikit pun, bahkan merespons dengan sangat singkat. Yvonne pun tidak berbicara lagi, melainkan langsung mengangkat kotak obatnya dan berjalan ke luar.Sesampainya di rumah sakit, waktu sudah menunjukkan pukul 11.00. Yvonne makan siang sebentar di kantin rumah sakit, lalu dipanggil oleh direktur rumah sakit ke ruangannya."Aku berniat mengutus Jolene untuk magang di Rumah Sakit Umum Wilayah Militer Kedua," ujar Hank dengan ekspresi tegas, seolah-olah memiliki kesulitan tersendiri.Yvonne terkejut mendengarnya. Dia bertanya, "Bukannya kamu bilang akan mengutusku ke sana?""K
Read more
Bab 5
Neil datang untuk mencari Yvonne. Lantaran Shawn juga ingin kemari, Neil sekaligus menumpang mobilnya. Ketika melihat Jolene datang, dia membuka pintu mobil dan turun sembari berkata, "Aku pergi dulu."Sesudah Neil pergi, Jolene masuk ke mobil dan duduk di seberang Shawn. Dia merasa agak gugup karena sudah menyadari bahwa Shawn sepertinya salah mengenali orang. Meskipun demikian, dia tahu bahwa dirinya akan mendapat keuntungan jika berhubungan dengan pria ini.Hank selalu memuji keterampilan medis Yvonne. Dia yang tiba-tiba mengubah keputusannya dengan mengutus Jolene magang di Rumah Sakit Umum Wilayah Militer Kedua, sudah pasti karena Shawn. Itu sebabnya, Jolene bertekad tidak akan melepaskan pria ini. Kesempatan sebaik ini tidak akan datang untuk kedua kalinya."Aku sudah memikirkannya," ujar Jolene sambil menatap Shawn.Shawn tidak menyangka bahwa wanita ini akan membuat keputusan secepat itu. Dia menggerakkan tubuhnya dengan tidak acuh, tetapi nyatanya dia merasa sangat penasaran d
Read more
Bab 6
Shawn menengadah, lalu mengangkat alisnya. Seketika, suasana menjadi tegang karenanya. Dia merespons dengan singkat, "Hah?"Neil pun menahan kekesalannya. Dia berkata, "Sudahlah. Demi kebahagiaanmu, aku akan melupakan masalah ini."Shawn meliriknya sekilas. Kemudian, dia berujar dengan sorot mata yang suram, "Ya sudah, aku pergi dulu."Xavier menyalakan mesin dan mengemudikan mobil. Sebelum pergi, Neil merasa dia harus melakukan sesuatu untuk Yvonne. Ketika Neil hendak pergi mencarinya, Yvonne kebetulan sudah berjalan ke luar."Yvonne," panggil Neil sembari berjalan ke depan."Aku harus pulang," ujar Yvonne sambil menatap Neil dengan tersenyum.Melihat Yvonne yang begitu murung, Neil berkata, "Yvonne, aku akan berusaha mencari jantung yang cocok untuk ibumu."Begitu teringat pada ibunya, hati Yvonne seketika menegang. Dia berusaha menutupi kesedihannya, tetapi suaranya masih terdengar agak bergetar saat bertanya, "Serius?"Jantung adalah organ yang sangat sulit untuk didapatkan. Bebera
Read more
Bab 7
"Selamat pagi, Nona Yvonne. Aku asisten Pak Shawn. Pak Shawn ingin kamu menemuinya, tolong ikut denganku," ujar Xavier.Begitu melihat Xavier, Yvonne sontak tertegun. Kemudian, dia buru-buru menunduk untuk menutupi reaksinya yang jelas-jelas terlihat mengenali Xavier.Ketika Neil menyuruhnya mengobati seorang pasien, pria ini yang membukakan pintu untuknya. Jadi, pria ini asistennya Shawn? Itu artinya, orang yang terluka adalah Shawn?"Nona Yvonne, silakan." Xavier menekan ucapannya saat melihat Yvonne yang hanya terdiam.Yvonne berusaha menenangkan dirinya, lalu menyahut, "Aku masih harus pergi bekerja."Jelas, Yvonne menolak karena tidak ingin bertemu dengan Shawn. Mendengar penolakan ini, Xavier membalas, "Nona Yvonne, pikirkanlah baik-baik. Kalau Pak Shawn marah, kamu bukan hanya akan kehilangan pekerjaan, tapi kariermu sebagai seorang dokter mungkin akan hancur."Ini adalah ancaman terang-terangan. Yvonne mengepalkan tangannya dengan erat. Ayahnya hanya membayar biaya operasi ibun
Read more
Bab 8
'Bukankah Shawn menyerahkanku kepada pria mesum itu? Kenapa dia masih muncul di vila ini? Apa dia begitu nggak sabar untuk mentertawakanku? Hehe,' batin Yvonne."Shawn!" Yvonne menunjuk pria kejam itu. Mungkin karena mabuk, nyalinya pun menjadi besar dan tidak kenal takut. Dia membentak, "Kamu benar-benar berengsek!"Raut wajah Shawn seketika menjadi suram. Xavier dan Leah hanya menundukkan kepala, bahkan tidak berani bersuara sedikit pun.Kemudian, Yvonne berjalan dengan terhuyung-huyung. Dia meraih kerah baju Shawn, lalu bertanya, "Kamu kira aku sangat ingin menikah denganmu? Kamu kira dirimu begitu hebat?"Bau alkohol di tubuh Yvonne membuat Shawn mengernyit. Tebersit pula kemarahan pada tatapannya. Shawn meraih pergelangan tangan Yvonne dengan gesit, lalu membalas, "Kamu sudah gila, ya?"Wanita ini berani mengikuti pria yang tak dikenalnya. Shawn ingin membuat Yvonne berinisiatif untuk mundur dari pernikahan mereka, tetapi wanita ini sangat keras kepala. Ketika Yvonne mengikuti Har
Read more
Bab 9
"Suruh dia pergi." Shawn mendorong pintu ruang kantornya, lalu memerintahkan, "Buatkan kopi untukku."Selesai mengatakan itu, Shawn berjalan ke arah kantor kerjanya. Namun, sekretaris itu melanjutkan, "Pak Harvey bilang, dia tidak akan pergi sebelum bertemu denganmu."Shawn mendongak untuk melirik si sekretaris sekilas. Melihat ini, sekretaris itu segera menundukkan kepalanya. Pada akhirnya, Shawn duduk sambil membuka kancing jasnya dan memerintahkan, "Bawa dia masuk."Sekretaris itu pun buru-buru membawakan kopi, juga mempersilakan Harvey masuk. Harvey langsung bertanya dengan kesal, "Siapa sebenarnya wanita yang kamu bawa itu?"Shawn mengambil cangkir kopinya, lalu menyuruh sekretarisnya untuk keluar. Sesudah itu, dia baru mendongak dan melirik Harvey sekilas."Lihatlah, dia melukaiku sampai seperti ini. Urat nadi tanganku juga hampir putus," ujar Harvey seraya menunjuk lehernya yang terluka beserta pergelangan tangannya yang dibalut perban.Shawn melirik sekilas cedera yang diderita
Read more
Bab 10
Semua orang benar-benar heran sekarang. Benar, mengapa bisa begitu kebetulan? Keduanya sama-sama punya urusan mendesak?Jolene juga merasa ada yang tidak beres. Jika dia hanya salah mendengar barusan, bagaimana dengan sekarang ini? Dia terus menatap Shawn dan Yvonne karena ingin menemukan petunjuk. Akhirnya, dia mencoba bertanya, "Yvonne, kamu ada urusan apa?"Yvonne ingin sekali langsung memberitahunya bahwa dia adalah istri Shawn. Kemudian, Shawn harus menjelaskan dengan susah payah kepada Jolene tentang hubungan mereka ini. Namun, Yvonne tidak berani melakukannya. Bagaimanapun, dia tidak sanggup untuk mengusik pria ini. Dia telah kehilangan kesempatan untuk pergi ke rumah sakit militer dan tidak boleh kehilangan pekerjaannya."Kakekku menyuruhku pulang, sepertinya ada urusan mendesak. Aku nggak bisa menolaknya. Aku juga nggak nyangka Pak Shawn punya urusan. Kebetulan sekali, ya, hehe," jawab Yvonne dengan gugup dan terkekeh-kekeh canggung.Yvonne ingin mengelabui semua orang, tetapi
Read more
DMCA.com Protection Status