๊ณต์œ 

Bab 66

์ž‘๊ฐ€: Aku Suka Uang
"Tentu saja, aku senang melihat kalian bertengkar." Yvonne tidak menyangkalnya.

Meskipun tidak mengetahui kejelasan hubungan mereka, Yvonne tahu bahwa Jolene sangat menyukai Shawn.

Yang terpenting, Jolene merasa setiap melihat kebersamaan Yvonne dan Shawn.

Shawn menyukai kejujuran Yvonne. Shawn memeluk pinggang Yvonne, lalu menindihnya di atas tempat tidur.

Kali ini Yvonne mulai panik, dia berkata dengan terbata-bata, "Ka-kamu mau apa? Ini rumah sakit, bagaimana kalau dilihat orang? Kamu yang malu, lho!"

"Maksudmu ... kamu mau melakukannya asalkan tidak di rumah sakit?" Shawn tersenyum licik.

"Nggak, bukan itu maksudku!" Yvonne menggelengkan kepala.

Semua ucapan Yvonne tadi hanya untuk membuat Jolene cemburu. Yvonne tidak sungguh-sungguh ingin berhubungan dengan Shawn.

Shawn menatap Yvonne dengan penuh gairah, tetapi dia tetap berusaha menahan hasratnya. Meskipun tubuhnya menginginkan Yvonne, akal sehat Shawn masih berfungsi.

Melihat simpul tenggorokan Shawn yang bergulir, khasiat obat
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presidenย ย ย Bab 674

    Shawn menunduk dan menatap Yvonne lekat-lekat.โ€œKenapa? Kok pandangin aku kayak begitu?โ€ tanya Yvonne sambil tersenyum. Kemudian, dia berjinjit dan merangkul leher Shawn sebelum menciumnya.Begitu bibir mereka bersentuhan, tubuh Shawn langsung menjadi tegang. Yvonne pun melepaskannya, lalu bertanya, โ€œKamu masih marah?โ€Sebelum Shawn sempat menjawab, Yvonne berkata lagi, โ€œMengenai diari yang kutulis ....โ€Shawn mengerutkan keningnya dengan terkejut. Dia tidak menyangka Yvonne akan mengungkit hal ini terlebih dahulu.Yvonne berjinjit, lalu membenamkan kepalanya di pundak Shawn. Dia mengelus leher seksi Shawn sambil berkata, โ€œWaktu menulis diari itu, aku baru berumur sekitar 14-15 tahun dan nggak mengerti apa itu rasa suka maupun cinta. Biarpun pernah tertarik pada lawan jenis, aku langsung melupakannya setelah melewati masa-masa itu.โ€โ€œBenarkah?โ€ tanya Shawn dengan kurang percaya.โ€œTentu saja! Berhubung sikapmu tiba-tiba jadi aneh, aku menebak kamu seharusnya marah karena sudah membaca d

  • Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presidenย ย ย Bab 673

    Selesai menangani masalahnya, Shawn pun kembali dengan buru-buru. Tak disangka, dia malah menyaksikan kejadian ini dalam perjalanan pulang. Setelah itu, dia menutup kembali jendela mobil dan berkata sambil menahan amarahnya, โ€œJalan.โ€Sopirnya Shawn pun segera mengendarai mobilnya meninggalkan tempat ini. Begitu Shawn tiba di rumah, Dio langsung melemparkan diri ke dalam pelukannya sambil berseru, โ€œPapa!โ€Shawn menggendong Dio, lalu bertanya, โ€œApa kamu merindukan aku?โ€โ€œRindu!โ€ jawab Dio sambil mengangguk.โ€œRindu di mana?โ€ tanya Shawn.โ€œDi sini,โ€ jawab Dio sambil menepuk-nepuk dadanya. Kemudian, dia juga mengecup pipi Shawn.Pipi Shawn pun berlumuran air liur yang memiliki aroma unik. Dia mengerutkan keningnya dan bertanya, โ€œApa yang kamu makan malam ini?โ€Dio memiringkan kepalanya untuk berpikir, lalu menjawab, โ€œMakan nasi dan sup.โ€Jawaban Dio pun membuat Shawn tertawa. Siapa yang tidak tahu Dio makan nasi? Dia pun bertanya lagi, โ€œSelain itu?โ€Setelah berpikir sejenak, Dio menjawab, โ€œ

  • Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presidenย ย ย Bab 672

    Saat melihat kemunculan Anas, Nico segera menghampirinya dan langsung memeluknya. Dia bertanya, โ€œKamu ingat padaku, โ€˜kan? Kalau nggak, kamu nggak mungkin menatapku seperti itu hari ini. Aku kira itu hanya bayanganku, tapi ternyata bukan! Untung kamu keluar!โ€โ€œAku nggak ingat kamu!โ€ jawab Anas.Jawaban Anas itu membuat Niko bagaikan disiram air dingin. Dia tidak percaya dan berkata, โ€œKamu boleh melupakan orang lain, tapi nggak boleh melupakanku!โ€Niko menahan bahu Anas dan menatapnya lekat-lekat. Sementara itu, Anas tidak menghindar. Dia menatap mata Niko dan menjawab, โ€œBiarpun nggak mengingatmu, aku tahu kamu memikirkan kebaikanku dan berkata jujur padaku. Aku menyadari kegembiraanmu saat melihatku dan juga bisa merasakan amarahmu terhadap Neil. Jadi, aku tahu kamu itu orang baik.โ€โ€œAku bukan hanya adalah orang yang baik, tapi juga orang yang sangat mencintaimu dan ingin melindungimu. Ikutlah aku pergi,โ€ ujar Niko dengan gembira. Kemudian, dia segera menarik tangan Anas.Anas menggelen

  • Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presidenย ย ย Bab 671

    Anas menggigit bibirnya dan berkata, โ€œJangan begitu ....โ€Namun, sebelum Anas menyelesaikan kata-katanya, Neil langsung mencium bibirnya dan mencengkeramnya dengan sangat kuat.ย Meskipun merasa jijik, Anas juga tidak bisa menolak secara terang-terangan. Dia pun bersikap pura-pura malu dan berkata, โ€œJangan ....โ€Neil mengusap wajah Anas, lalu menjawab, โ€œAku ini kekasihmu dan cuma mau menciummu kok.โ€โ€œAku sudah nggak ingat kamu itu kekasihku,โ€ jawab Anas.โ€œKamu akan segera mengingatnya begitu sering dicium sama aku,โ€ kata Neil.โ€œDasar mesum!โ€ seru Anas sambil berpura-pura marah. Kemudian, dia pun melepaskan diri dari pelukan Neil.Neil tidak bisa terlalu mendesak Anas. Jadi, dia pun berkata dengan sabar, โ€œIni adalah tindakan yangย  wajar dilakukan pasangan kekasih kok! Lagian, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku bahkan bisa langsung menikahimu kalau kamu mau!โ€Anas tidak ingin membicarakan tentang hal ini lagi. Jadi, dia sengaja mengalihkan pembicaraan dengan bertanya, โ€œKapan kerjaanmu

  • Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presidenย ย ย Bab 670

    Neil sangat waspada terhadap Niko. Terlebih lagi, sebelum kehilangan ingatannya, Anas memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Niko. Meskipun dia tidak yakin apakah Anas memiliki perasaan terhadap Niko, perasaan pria itu terhadap Anas telah diketahui oleh semua orang.Neil pun menarik Anas, lalu menatap Niko dengan penuh waspada. Dia bertanya dengan tidak ramah, "Kenapa kamu datang ke sini?"Niko langsung mengabaikannya dengan berkata, "Aku bukan datang untuk mencarimu."Neil tampak memicingkan mata dengan pandangan yang sangat tidak ramah. Dia menegaskan, "Biar kuperingatkan, jangan ganggu Anas."Namun, Niko malah tertawa dingin sebelum berkata, "Selagi dia kehilangan ingatan, kamu mau menipunya lagi? Biar kuberi tahu, aku bakal kasih tahu dia tentang segala sesuatu yang kamu lakukan padanya dulu ....""Dasar orang gila!" Usai berkata demikian, Neil langsung membawa Anas ke mobilnya sambil berkata, "Jangan percaya dengan omong kosongnya."Namun, Anas tidak berkata apa-apa, melainkan

  • Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presidenย ย ย Bab 669

    Nyonya Sanchez masih belum menyelesaikan perkataannya, tetapi Neil telah menyela, "Ibu, apa yang kamu katakan?"Neil yang agak kesal menambahkan, "Dulunya, gimana Ibu mencelakai Anas? Aku bahkan nggak perhitungan dengan Ibu. Kalau bukan Anas yang kehilangan ingatan, mungkin kami nggak akan punya kesempatan bersama lagi. Dia sudah seperti ini, kenapa Ibu masih curiga padanya?" Nyonya Sanchez menatap putranya sambil berkata, "Ibu nggak bermaksud untuk curiga padanya, hanya saja kejadian ini terlalu kebetulan ....""Penyebab kebakarannya sudah jelas, itu masalah korsleting. Kebakaran itu hanya sebuah kecelakaan. Mana boleh Ibu curiga padanya dalam hal ini?" ucap Neil yang tidak menerima hal tersebut.Berhubung Neil merasa bersalah kepada Anas, dia selalu ingin menebus kesalahannya. Apabila mencurigai Anas pada momen seperti ini, apakah Neil masih dapat dianggap mempunyai hati nurani?Di luar pintu kamar, Anas segera pergi setelah mendengar kata-kata itu. Wajahnya tetap berekspresi datar.

๋”๋ณด๊ธฐ
์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status