Share

Part 44 Malam 1

Samudra duduk bersandar di kepala ranjang setelah usai praktek, mandi, dan Salat Isya. Di tangannya ada album lama berisi foto keluarganya. Zaman sejak dia masih bayi hingga berumur sepuluh tahun, terakhir mereka foto keluarga bersama.

Dua orang tersenyum menghadap kamera sambil memangku seorang bocah yang kira-kira umur empat tahun. Samudra kecil tersenyum menampakkan giginya yang rapi dan putih.

Rasa haru menembus hingga ke jantung. Rindu, ia rindu pada mereka. Terlalu singkat kebersamaan itu dan sekarang tinggallah kenangan yang tak akan mungkin Samudra lupakan.

Sungguh tak mengira, laki-laki yang dulu dipanggilnya Om Irawan ternyata adalah ayah kandungnya. Dalam kesempatan tertentu mereka akan liburan bersama-sama. Dia akan bermain dengan Melia dan Delia.

Keharmonisan dua keluarga itu menyimpan kisah pilu yang menyayat hati. Namun mereka bisa menjalaninya dengan saling menjaga perasaan masing-masing. Sungguh langka menemui situasi seperti itu di zaman sekarang ini. Bagi sebagian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Tiara hanya mau uangnya Barra aja Delia jadi jangan terlalu dipercaya omongannya
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
pinter mas Barra. nyembunyiin pil kb biar bisa punya ank. biar g jadi cere y.
goodnovel comment avatar
Barra
Barra pura" begok ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status