Share

22. Home

Untuk beberapa detik pertama setelah kalimat itu keluar dari mulut Yui, raut yang tertera di wajah Aiden penuh dengan keterkejutan. Matanya yang berwarna caramel terang terlihat sangat jelas di bawah sinar matahari yang menembus halte bus tempat mereka berada. Saat itu Yui ingin menarik kembali kata-katanya yang barusan, merasa sangat bodoh dengan ucapannya.

Apa yang dia lakukan? Membuat Aiden merasa semakin tidak nyaman? Seharusnya ia sudah bersyukur dnegan hubungan yang mereka miliki sekarang!

“Ah, apa yang aku katakan! Haha, haha.” Yui berbicara dengan sangat canggung, ia mnggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berpikir andai saja mesin waktu milik Doraemon benar-benar ada, ia ingin memutar waktu dan tidak mengatakan apapun. “Kau bisa melupakannya, aku benar-benar tidak tahu apa yang mulutku katakan! Dia bergerak dengan sendirinya tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan otakku!” tegas Yui lagi. Rasanya sangat canggung, apalagi Aiden masih belum mengatakan apa-apa. Hanya melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status