Share

Bab 295

Author: Bertha
Para pengacara dari pihak Carlos langsung saling memandang. Bahkan Arham sendiri sudah turun tangan agar keduanya bercerai, mengapa Carlos masih bersikeras untuk naik banding? Bukankah ini sudah jelas tidak ada harapan lagi? Namun, mereka hanya berani memikirkan semua ini dalam hati, mereka tetap harus menyiapkan materi dengan baik jika klien bersikeras ingin naik banding.

Lagi pula, kasus yang tadinya sudah pasti akan dimenangkan, sekarang malah kalah dan membuat para pengacara Carlos. Namun, ini juga bukan salah mereka. Awalnya, mereka masih memiliki kemungkinan untuk menang saat melawan tim pengacara lawan, hanya perlu bersikeras tidak mengakui kesalahan. Ditambah dengan diam-diam menyuap hakim sedikit, semuanya sudah beres.

Namun, para pengacara pihak Carlos tidak menyangka Arham akan ikut campur. Saat ini, perkataan Arham jauh lebih dihargai di Keluarga Suratman daripada Carlos, mereka tidak mungkin bisa menang melawan Arham. Oleh karena itu, meskipun merasa kesal, Carlos juga tid
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 333

    "Kalau klien yang biasa kerja sama sih, memang harus buat janji dulu. Tapi, kamu 'kan bukan klien. Lagian, akhir pekan itu waktu pribadinya. Dia cuma lembur di hari Sabtu."Setelah berkata begitu, Zoya menepuk pundak sahabatnya sambil berkata, "Nggak perlu sewaspada itu. Kakakku bukan orang besar kok, nggak usah terlalu hati-hati padanya."Tamara membatin, 'Bagi orang biasa, Presdir Grup Hasiholan sudah masuk kategori tokoh besar.'"Gimana kalau dia sudah ada janji sama temannya?" tanya Tamara lagi."Suruh dia batalin dong," jawab Zoya dengan enteng.Tamara termangu mendengarnya. Sepertinya itu sangat keterlaluan."Apa sih yang lebih penting dari undanganmu? Kakakku nggak bakal berani nolak." Zoya mendengus.Tamara menjadi canggung. Sahabatnya ini terlalu tinggi menilainya. Dirinya tidak sehebat itu.Saat sedang mengobrol, mobil pun sampai di Kompleks Sunshine. Tamara turun dari mobil, lalu melambaikan tangan dan berpamitan dengan Zoya.Mobil kembali melaju. Zoya langsung mengirim pesa

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 332

    Ekspresi itu, kedekatan mereka .... Benar-benar seperti orang yang berpacaran.Baru saja menyelesaikan perkara perceraian, sekarang Tamara akan menjadi bos Rich Tech. Dari rekan kerja langsung menjadi atasan.Harus diakui, Tamara memang luar biasa. Kabarnya, dulu Tamara menikah dengan Carlos demi Jacob. Dia memang menyukai Jacob sejak awal sehingga Carlos yang cinta mati padanya pun tak bisa masuk ke hatinya.Apakah ini yang disebut jodoh akhirnya kembali bersatu meskipun sempat terpisah? Memang Tamara punya kisah hidup yang luar biasa. Siapa sangka, pegawai yang baru masuk perusahaan itu ternyata punya latar belakang sehebat ini?Mereka harus buru-buru mendekat. Pada saat yang sama, mereka diam-diam mengucapkan "belasungkawa" bagi para karyawan yang dulu sempat memusuhi Tamara.Di dunia kerja, kalau sudah sampai menyinggung istri bos, mau jadi apa lagi? Dulu suka menindas pegawai baru, memandang rendah orang lain, sekarang pembalasan sudah datang.Tamara sudah lebih dulu memesan resto

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 331

    Saat ini, jauh di seberang lautan.Seorang pria menatap foto di tangannya, bibirnya menyunggingkan senyuman nakal.Perempuan di foto itu cantik dan anggun, memiliki pesona yang unik, berbeda dari wajah-wajah plastik influenser yang semuanya tampak sama. Tak heran "kakaknya" bisa jatuh hati pada wanita ini."Nggak ada yang lebih enak dari pangsit, nggak ada yang lebih menarik dari kakak ipar. Kata orang tua memang nggak pernah salah," ucapnya dengan santai."Kak, mantan istrimu ini aku terima ya. Mulai sekarang kamu harus panggil dia Adik Ipar." Wajahnya dipenuhi senyuman sinis seolah-olah pertunjukan menarik baru saja dimulai.Dia tak sabar ingin melihat perusahaan maupun wanita itu jatuh ke dalam genggamannya, sementara Carlos diinjak-injak di bawah kakinya.Adapun Arham, usianya juga sudah tua, jadi sudah waktunya pensiun dari dunia ini. Grup Suratman akan segera berganti atasan.....Di dalam negeri.Meskipun tubuhnya masih lemah, Carlos tetap memaksakan diri untuk bekerja. Di sisi

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 330

    "Sebagai Ketua Grup Suratman, yang harus kupertimbangkan adalah masa depan perusahaan. Siapa yang punya kemampuan, maka dialah yang pantas." ucap Arham dengan tenang.Mendengar itu, Carlos menggertakkan giginya dan menimpali, "Bukankah Kakek sendiri yang dulu mengakui kemampuanku? Dua tahun ini aku bekerja keras. Nggak ada satu pun kesalahan yang bisa Kakek sebutkan!""Itu dulu." Arham memandangnya dengan dingin. "Carlos, kamu kira aku nggak tahu soal semua yang kamu lakukan terhadap Rich Tech belakangan ini? Sembarangan mengakuisisi perusahaan, ekspansi ke bidang lain tanpa peduli untung rugi. Semua hanya karena ingin balas dendam."Carlos terdiam sesaat, lalu bersikeras menyahut, "Itu semua berpotensi untung, hanya saja belum tampak hasilnya. Modal awal proyek juga masih dalam batas wajar, masuk dalam rencana investasi.""Aku nggak mau dengar alasanmu. Kalau kamu yakin itu akan untung, kasih aku proposal bisnis lengkap. Dan ingat, margin laba minimal 60%. Kalau nggak, aku nggak akan

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 329

    "Anak yang di luar itu ... Tuan Arham sudah menyetujui dia masuk perusahaan, bahkan langsung ke kantor pusat.""Ini peringatan dan teguran buat Tuan. Jalan yang Tuan tempuh selama ini nggak mudah, jadi jangan sampai hancur karena hal sepele."Siapa anak itu tak perlu dijelaskan lagi. Itu jelas adalah anak haram ayahnya sekaligus adik tirinya.Dulu, Arham sama sekali tidak pernah mengakui identitas anak itu. Bahkan untuk masuk silsilah keluarga saja tidak diizinkan. Namun sekarang ... malah setuju anak itu bekerja di kantor pusat?"Kakek benar-benar menyetujuinya? Kapan?" tanya Carlos dengan nada terkejut. Dia mengepalkan tangannya dengan marah dan tidak percaya.Apa pantas anak dari seorang simpanan masuk ke Grup Suratman? Dia bukan anggota Keluarga Suratman!"Semalam," jawab kepala pelayan. "Ini bukan keputusan sesaat, tapi karena serangkaian tindakan Tuan belakangan ini telah mengecewakan beliau.""Apa yang sudah kulakukan? Hanya karena aku nggak mau cerai? Bahkan urusan pernikahanku

  • Cintaku Mati Bersama Kontrak yang Usai   Bab 328

    [ Aku pindah saja ya, tinggal sama kamu. Biar bisa antar jemput kamu, lebih aman. ]Tamara melihat kekhawatiran dari sahabatnya, jadi mengirimkan pesan suara."Nggak usah, aku nggak apa-apa. Di tempat umum dia juga nggak berani ngapa-ngapain. Tapi, aku bakal waspada, lihat apa ada yang membuntutiku. Kalau bisa, cari bukti sekalian. ]Zoya masih merasa tidak tenang. Dia meminta Tamara untuk selalu pulang kerja tepat waktu, jangan lembur lagi. Kalau tidak, biar dia yang menjemput atau meminta Jacob mengantar pulang.Melihat itu, Tamara tentu tak ingin merepotkan sahabatnya maupun seniornya. Dia pun berjanji akan pulang tepat waktu dan mengirim pesan ke Zoya untuk memberi kabar setiap hari.Mereka terus mengobrol, hingga Tamara menyinggung soal Carlos yang semalam dibawa ambulans. Zoya langsung kaget.Gila! Carlos sampai panggil ambulans? Apa maunya? Biar Tamara kasihan? Biar luluh dan balik lagi?"Dengar ya, kamu jangan sampai luluh. Dia pasti bohong!" Zoya mengirimkan pesan suara."Kamu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status