Share

75. Waktu yang Terbaik

Alfonso berdiri terpana di depan sebuah makam batu yang terawat baik. Tulisan pada nisan makam itu adalah: Elena Belova, istri tercinta dari Alberto Garcia, ibunda terkasih dari Alfonso Garcia.

"Elena sendiri yang minta tulisan pada nisannya itu," terang Irina, seolah paham apa yang dipikirkan Alfonso.

Dada Alfonso terasa sesak, perasaan haru seakan mencekik lehernya. Ibunya tak pernah melupakan dia dan ayahnya. Nama mereka justru tercantum pada nisan ibunya. Kenapa ayahnya tak pernah bercerita yang sejujurnya tentang ibunya?

"Jangan salah paham, Alfonso. Semasa hidupnya, ayahmu selalu rutin kunjungi makam Elena setidaknya tiga kali setahun. Tapi dia tak pernah sanggup mengajakmu. Mungkin rasa pedih dan bersalah masih terus menghantui Alberto seumur hidupnya. Dia merasa bersalah tak bisa dampingi Elena di saat terakhir, biarpun itu semua demi permintaan Elena sendir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status