Share

Pendekatan Part 2

"Kata Wulan kamu nyariin rumah aku? Bener, nih? Kamu mau ngapel? Kenapa nggak pas malam Minggu aja, sih?" tanya Sulis. Ia terlihat tersipu karena tidak menyangka Ezra akan menemuinya.

Ezra mengerutkan kening. Tetapi kemudian ia tersenyum. "Iya, nih. Aku tiba-tiba kangen sama kamu."

Pipi Sulis sedikit merona. "Kamu bisa aja. Kan kalau kamu kangen sama aku, kamu bisa telepon aja. Besok juga, kan, kita bisa ketemu di sekolah."

"Karena aku kangennya sekarang, jadi pengen ketemu sama kamunya sekarang."

"Iiih... kamu bisa aja." Sulis memukul-mukul lengan Ezra dengan gemas.

Rumah Sulis itu menyatu dengan sebuah warung. Rumahnya juga bertingkat dua. Tidak terlalu megah, tetapi untuk ukuran orang kampung sini keluarga Sulis itu cukup berada. Di samping warung, ada sebuah garasi dan mobil pickup yang di dalamnya terdapat beberapa tumpukan kardus dan sembako. Mungkin tadi habis belanja dari pasar dan belum dibereskan.

Tidak berapa lama Wulan sudah kembali sambil menjinjing kantong kresek berukur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status