Share

CrOWN(2): Touched

“Kak Gavin nggak marah lagi?” cicit Laura dengan nada lemah karena baru bangun tidur.

“Harusnya aku nggak marah ke kamu,” ujar Gavin dengan tangan masih mengelus kepala Laura.

Laura sedikit menjauhkan tangan Gavin dari kepalanya. Dirinya ingin mendudukkan tubuhnya. Gavin yang melihat Laura sedikit kesusahan memilih untuk membantu Laura agar nyaman dalam duduknya.

“Maafin aku kak. Tadi, aku cuma ngerasa nggak pantas buat bersanding sama Kak Gavin.”

“Yang nentuin pantes nggaknya kamu buat aku itu cuma aku. Dan aku sendiri ngerasa kali kamu pantes bersanding sama aku.” Gavin meraih tangan Laura yang tidak terpasang jarum infus, lalu mengelusnya dengan lembut. “Harusnya aku yang minder mau nikahin kamu,” ujar Gavin dengan menatap Laura tepat di matanya.

Gavin mengecup tangan Laura dengan lembut dan sangat tenang. “Karena kamu adalah wanita paling kuat dan luar biasa yang aku tahu,” ujar Gavin dengan mulut masih menempel di tangan Laura.

***

Laura memandangi Gavin dengan tatapan harunya. R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status