Share

Step

Laura menarik tangannya cepat. Tubuhnya kaku. Dia masih sedikit takut dan risih jika bersentuhan dengan lelaki. "Aku nggak papa kok,” ujar Laura kikuk.

"Eh...” Anton menggaruk rambutnya canggung. "Em... Ayo ke dalem. Ada kotak P3K.”

Laura mengangguk. Dia mengekori Anton. Dia menatap punggung tegap Anton. Wajahnya yang ramah dan manis. Laura mengisar umur Anton dua atau tiga tahun di atasnya.

Laura mengobati dirinya sendiri. Laura terlihat sangat fokus hingga dia tak sadar bahwa sedari tadi Anton memandanginya. Anton tersenyum melihat Laura yang sedikit meringis dan alisnya dikerutkan.

"Cantik,” gumam Anton yang masih dapat didengar oleh Laura.

***

"Ra, minggu depan. Itu. Minggu depan...” Mella bingung hendak mengatakannya. Tangannya meremas setir mobil. Dia takut salah berucap dan menyebabkan Laura sakit hati

Laura menengokkan kepalanya ke kanan, menatap Mella yang sedang bingung dengan kata-katanya sendi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status