Share

28. Rencana

“Gunung Anala?

“Ya. Mahaguruku dulu pernah berkawan dengan pemilik Cundhamani. Orang itu menggunakan busur yang terbuat dari serat kayu pohon Sarayu dan anak panah logam murni. Pohon Sarayu hanya ditemukan di Gunung Anala,” terang Ki Bayanaka. Ia tak hiraukan Arya yang begitu lekat menatapnya.

“Apa tak ada cara lain, Ki?” ujar Arya. Ia mempertimbangkan dari pada pergi jauh-jauh ke Gunung Anala, ia akan lebih memilih untuk mengunjungi ibundanya di Desa Girijajar.

“Kalau kau ingin menguasai Cundhamani secara penuh, apa lagi untuk turun ke medan perang, maka saranku hanya itu. Carilah pohon Sarayu! Tapi semua terserah padamu. Aku hanya mengingatkan, perjalanan ke Gunung Anala tak akan mudah. Anala adalah gunung api yang sangat aktif.”

Arya menunduk, lalu sejurus kemudian mengerling pada kekasihnya. Jenar terlihat mengernyitkan kening. Ia sungguh tak rela kekasihnya sudah harus menempuh bahaya padahal baru saja akan dipersiapkan untuk turun ke medan perang.

“Baik, aku akan pergi ke Gu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status