Share

S1: Penjelajahan Lorong Bawah Tanah : Dua Manusia (Hampir) Bertemu...

Emily sedikit mengalami kesulitan pada awalnya karena ia tak begitu ingat jalan, tapi rute dapur Hannah yang pintunya tak pernah terkunci dan juga tak diketahui siapapun rasanya ia masih ingat.

Siang itu, tanpa sepengetahuan siapa-siapa, ia kembali ke bawah sana melalui anak tangga batu melingkar yang curam dan berlumut tebal. Begitu licin dan tanpa pegangan. Ia harus sangat berhati-hati. Dan karena tak ada jendela kecuali lubang-lubang kecil ventilasi jaman dahulu nan tinggi di dinding atas, Emily harus mengawasi setiap ujung anak tangga yang semakin ke bawah semakin gelap.

Dan begitu ia membuka pintu besi tua yang keras dan seret itu, menguar pula bau apek dan pengap. Kombinasi antara bau ruangan lama dan juga bau kotoran dan urin, sisa makanan basi serta entah apa lagi.

Emily bertekad takkan mundur bahkan oleh bau tersengak sekalipun! Maka ia terus berjalan. Kali ini ia membawa senter, jadi tak perlu khawatir bila tiba di lorong yang tak memiliki ventilasi at

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status