Share

Bag 28

“Kamu semakin cantik saja, Kania.”

“Mama bisa saja. Mama juga, malah kelihatan lebih cocok jadi kakaknya Rion daripada mamanya.”

“Mulut kamu itu selalu manis sejak dulu.”

Terdengar tawa renyah saling bersahutan dari arah depan pintu dapur.

Ran fokus pada apa yang sedang dia kerjakan, tanpa berani melirik sang oma yang sudah berbincang hangat dengan mama dari calon tunangannya.

Calon tunangan?

Apakah pria itu akan benar-benar jadi tunangannya?

Sejak kemarin habis mendengar percakapan ayahnya dan sang oma, Ran sudah bersiap kalau sang ayah akan membatalkan pertunangannya dan Aryan. Tapi sampai sore ini, semua seperti biasa, tidak ada yang aneh. Ayahnya pun sebelum berangkat bekerja terlihat biasa-biasa saja saat melihatnya.

“Kamu seharusnya di depan saja, Aryan. Tidak perlu repot-repot seperti ini.”

Ran melirik dua orang yang berada di sampingnya. Sang mama sedang mengusi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (45)
goodnovel comment avatar
Sonia
ternyata perjalanan hubungan ran sama aryan nggak semulus jalan tol, dan alurnya nggak bisa ditebak, keren kak, aku suka
goodnovel comment avatar
nur sheshe asiah
kpn sih ran bahagia,,, 😭😭😭
goodnovel comment avatar
Mamah Tyo
duhh nnek udh tua msih z benci ran..ingat umur atuh nek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status