แชร์

BAB 39 JARING PENGAMAN

ผู้เขียน: sugi ria
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-07-28 19:33:12

Di ujung sana, Axel langsung bangkit berdiri, membuat Sandra terjungkal ke belakang. Perempuan itu mengumpat, dia hampir menyentuh Axel, tapi telepon itu mengusiknya.

"Siapa yang bersama Livi. Dia ada di mana?" Axel menghambur keluar ruangan, meninggalkan Sandra yang sempat berteriak mencegah, tapi tidak digubris sama sekali.

"Livi! Livi! Livi! Kapan dia akan enyah dari muka bumi!" Raung Sandra dengan wajah merah padam.

Sementara itu Axel langsung melajukan mobilnya secepat yang dia bisa. "Livi bersama pria lain. Apa dia sedang bersama suaminya," batin Axel sambil mengemudi.

Langit sudah gelap meski belum pekat ketika Axel tiba di tempat Ardi.

"Di mana dia?" Axel buru-buru memcecar Ardi.

"Kamu gak baca pesanku. Dia sudah pergi waktu aku menghubungimu."

Axel terduduk lemas di depan Ardi. Karena Axel bilang mau datang, jadi Ardi menunggu di sana sambil pesan kopi.

"Ada apa sebenarnya? Aku lihat Livi berbeda."

"Beda apanya?" Sergah Axel cepat.

"Dia lebih berani. Lebih cantik. Dan itu mem
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Nurliana Ali
lanjut thor
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทล่าสุด

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 89 AKU AKAN TUNGGU KAMU

    "Ya kamulah, siapa lagi. Yang aku nikahi kamu, yang terima maharnya kamu. Yang disebut sama papamu, namamu. Jadi istriku ya kamu," balas Arch masih meneruskan acara pijat memijatnya."Itu kalau kamu normal," Livi mulai ngajak debat."Aku normal, Vi. Berapa kali kubilang," bantah Arch tanpa ragu.Livi mengerutkan dahi, ini kesempatan untuk mengorek informasi."Pernah pacaran?""Nope!""Punya orang yang disuka?""Adalah.""Kalau ada kenapa nikah sama aku?" Livi bertanya sambil mendongak ke arah Arch."Karena aku mau," sahut Arch tanpa ragu.Livi berdecih sebal. "Jawaban model apa itu!" Protesnya tidak terima."Oke, next. Kalau orang yang kamu suka kembali apa yang akan kamu lakukan?""Apa yang kamu pikirkan?" Arch balik bertanya."Siapa tahu kamu bakal balikan ke dia. Aku siap mundur kalau begitu. Aduh sakitt!" Livi meringis ketika Arch menekan bahunya sangat kuat."Berapa kali kubilang. Tidak ada perceraian dalam pernikahan kita," desis Arch penuh peringatan."Kalau orang yang kamu cin

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 88 MODE CEREWET

    Livi mendengus kesal. Lagi-lagi Sandra muncul di depannya. Untuk apa lagi perempuan itu mendatanginya. Dia dan Axel sudah tidak punya hubungan. Dan beberapa waktu terakhir, hidup Livi lumayan tenang tanpa direcoki kedatangan Axel.Akan lebih bagus jika pria itu menghilang selamanya dari hadapannya. Livi bakal tumpengan kalau hal itu terjadi. "Apalagi sekarang? Minggir, aku mau pulang."Lelah Livi menghadapi Sandra yang kepala batu. Tidak tahu makna diusir. Atau Sandra tidak paham bahasa manusia. "Aku cuma mau kasih tahu, Stacy direkrut DL Grup."Sandra selesai bicara, lalu dia diam untuk menunggu reaksi Livi. Sudut bibir Sandra tertarik, dia bayangkan Livi akan mengamuk, berujar kalau keputusan itu tidak adil.Atau Livi akan protes, sebab proposal dan segala printilan kerja sama itu dibuat olehnya. Kenapa juga Stacy yang dapat keuntungan.Sandra jelas-jelas ingin mengadu domba Livi dan Stacy. Persahabatan dua orang itu membuat Sandra gerah.Namun hal itu tidak terjadi, sebab yang be

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 87 GAJI UMR, MOGE MILIARAN

    "Ini tidak mungkin!"Axel meremat surat yang baru saja dia terima. Rasa marah terlihat jelas di wajahnya."Sa-saya harus bagaimana, Pak?"Suara Stacy membuat Axel mendongak. Satu kejutan datang tiga hari setelah Stacy ditunjuk jadi PIC untuk kerja sama dengan DL Grup. Sebuah pemberitahuan yang menyatakan kalau Stacy akan dimutasi ke kantor pusat DL Grup.Dengan alasan yang tidak masuk akal. "Untuk mempermudah komunikasi" Axel menggeram kesal. "Jelas-jelas ini perampasan staf secara terbuka. Memangnya mereka kekurangan staf, sampai harus merebut karyawan perusahaan orang lain."Axel tentu tidak terima. Dia ingin mempertahankan Stacy. Setelah Livi hanya Stacy yang kompeten waktu bekerja. Staf lain kemampuannya masih di bawah rata-rata.Jika mereka kehilangan sumber daya selevel Stacy, perusahaan bisa kacau. Tunggu dulu, apa ini salah satu trik DL Grup untuk "mencuri" mereka yang punya kemampuan bagus dalam bisnis.Ketika alasan itu muncul di benak Axel, tangannya terkepal erat. "Mereka

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 86 HUTANG BUDI

    "Kenapa mukamu jelek begitu?"Arch bertanya ketika dia tahu Livi sengaja menunggunya. Gadis itu pasti ingin bicara sesuatu."Kenapa kamu, kalian kasih PIC-nya ke Stacy?" Todong Livi tanpa ragu.Pertemuan kembali dengan Stacy justru membuka penyesalan bagi Livi. Stacy tidak cerita apa-apa sampai dia menyadari pipi gadis di depannya memerah.Awalnya Stacy bungkam, sampai Livi berhasil memaksa mantan bawahannya bicara. Dari sanalah semua keburukan Sandra terbongkar. Sikap kejam, culas, licik, iri Sandra dikupas tuntas oleh Stacy. Livi heran, kok Axel diam saja. Padahal tindakan Sandra tergolong pembulian mengarah ke kriminal.Geram Livi dibuatnya, suatu hari dia akan membalas perbuatan Sandra. Dia tidak terima Stacy diperlakukan sedemikian rupa. Livi tahu benar, kemampuan Stacy lebih baik dari Sandra yang cuma jago di ranjang."Karena dia mampu. Dibanding mantanmu sama selingkuhannya. Jelas-jelas kami lebih memilih mantan bawahanmu. Dia tahu proposalmu dengan baik. Dia tahu bagaimana me

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 85 PEGANGAN YANG HILANG

    "Kau sengaja melakukannya? Kau ingin menggangguku? Kau ingin mencari muka di depan Axel."Stacy terus mundur hingga tubuhnya membentur meja, ketika Sandra menyerangnya usai gadis itu mengganggu momen panas Sandra dan Axel.Hasil dari perbuatan Stacy, Axel langsung mendorong Sandra menjauh. Lebih mengejutkan lagi, Axel memanggil Stacy dan menyuruh Sandra keluar untuk mengerjakan laporan."Saya sudah bilang saya tidak tahu kalau Mbak Sandra ada di sana. Lagi pula saya sudah ketuk pintu tiga kali," balas Stacy coba membela diri.Belakangan Stacy mengalami banyak perbuatan tidak menyenangkan dari Sandra dan antek-anteknya. Sejak Livi tidak ada, hidup Stacy tidak mudah. Dulu ada Livi yang selalu melindunginya jika ada yang mengganggu. Tapi sekarang ....Suasana kerja di kantor Axel memang kurang menyenangkan. Dengan adanya Sandra, Stacy dan yang lainnya jadi tidak nyaman bekerja. Perempuan di depannya suka memerintah seolah tempat itu miliknya.Kalau ada yang berani menegur perbuatan Sandr

  • DALAM JERATAN OBSESI PENGUASA TAMPAN   BAB 84 ENDING-NYA SAMA

    "Minggir!" Arch bergeming dengan Livi mendengus kesal melihat tingkah usil suaminya. Arch tertawa kecil ketika Livi mendorongnya hingga di menepi.Makin ke sini kehidupan keduanya justru makin berwarna. Livi yang awalnya ingin mengerjai Arch justru berakhir mati kutu ketika sang suami membalas.Seperti sekarang. Livi awalnya ingin mengusili Arch yang sedang mandi dengan mematikan lampu. Tapi yang terjadi pria itu tidak takut sama sekali.Giliran Livi mandi, lampu mati betulan. Kalang kabutlah perempuan itu. Akhirnya dia terpaksa minta tolong Arch. Kala Arch selesai mengganti lampu, giliran Livi yang dibikin keki oleh suami."Sok-sokan ngerjain orang. Begitu diseriusi, kabur dia." Arch menggeleng dengan sudut bibir tertarik. Livi memang suka menggoda tapi ya begitu. Kalau tantangannya disambut, gadis itu akan melarikan diri.Arch baru akan berderap keluar kamar ketika pintu kamar mandi terbuka, kepala Livi menyembul di sana."Apa?" Salak Arch galak."Handuk. Lupa bawa," cicit Livi den

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status