"Di mana kamu? Acara akan dimulai sebentar lagi!" Satu pesan masuk ke ponsel Livi, seorang gadis yang tampak cantik mengenakan kebaya press body warna putih. Pesan itu datang dari Axel, tunangannya. Pria yang seharusnya menikah dengannya. Namun Livi hanya menatap layar itu dengan tatapan kosong. Ponsel bergetar beberapa kali, tapi Livi sama sekali tidak ingin meresponnya. Axel tidak tahu, kalau empat puluh menit lalu. Livi yang tampak lelah, disarankan untuk beristirahat di kamar hotel oleh WO, sembari menunggu acara dimulai. Akan tetapi begitu dia berdiri di depan pintu kamar hotel, dia mendengar suara tidak biasa dari balik pintu. "Ah... pelan dikit, Axel. Nanti ketahuan." "Aku tidak tahan, San. Kamu nikmat banget." Walau tidak bisa melihat siapa orangnya, Livi mengenali suara itu. Hati Livi mencelos. Sosok yang ada di balik pintu tidak lain dan tidak bukan adalah Axel. Tunangannya dan Sandra, sahabatnya. Livi memilih tidak masuk. Tidak pula meneriaki mereka. Apala
Last Updated : 2025-07-08 Read more