Share

DC 22

Albert berjalan mengendap memasuki rumah sewa yang ditinggali Marsha. Dengan pakaian serba hitam dan juga topeng yang ia kenakan membuatnya terlihat samar dalam kegelapan malam. Bercak darah terlihat mengering pada jaket yang dikenakan pria itu, entah apa yang baru saja ia lakukan.

Ia dengan gampang membuka pintu rumah tersebut, dengan santai ia masuk kedalam rumah dan menuju ke kamar gadisnya. Ah, dirinya melupakan kejadian sore tadi. Ia seharusnya marah pada gadisnya itu, lalu menghukumnya dan membuat gadisnya jera serta menurut padanya.

Untuk sekarang lupakan, dirinya harus mandi karena bau amis darah sangat mengganggu penciumannya. Matanya melirik sejenak pada gadisnya yang tertidur nyenyak, bahkan gadisnya itu tidak menyadari kehadirannya.

"Sepertinya kau tidur nyenyak gadis kecil," ujar Albert memandang Marsha dan tersenyum misterius.

Albert selesai dengan mandinya bersamaan dengan pons

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status