Share

27. Rahasia Di Balik Pengabdian

Dalam terkejutnya, Tapak Wulung segera melompat ke atas setinggi yang dia mampu. Gelombang angin yang tercipta dari ayunan pedang itu begitu dahsyat. Untung gerakan Tapak Wulung sangat cepat sehingga dia bisa menghindarinya.

Sedangkan untuk mengatasi sisa gelombang angin yang datang belakangan, Tapak Wulung hantamkan telapak tangan ke bawah dengan kekuatan penuh sebab dia merasakan datang lagi sambaran gelombang angin.

Dengan begitu tubuhnya mencelat lagi ke atas guna menghindari serangan susulan Danurwenda yang bertubi-tubi. Tidak disangka pemuda itu malah merepotkan dirinya. Dia menyesal telah memilih cara bertarung jarak jauh.

Tapak Wulung melepaskan pukulan jarak jauhnya hanya untuk membuat dirinya tetap di udara, sebab tidak ada kesempatan mendarat. Lalu dia mengambil jarak agar lebih jauh dari lawan.

Namun, apa yang dia dapat? Tapak Wulung memang berhasil hinggap pada salah satu pohon besar, tapi pedang yang terbentuk dari angin yang menjadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status