Share

Bab 19. Aku Tidak Hamil!

“Kenapa diam saja?” Pertanyaan itu terus mendesak Inka.

Candra bukan hanya sedang bertanya. Wajahnya pun bahkan telah berada di depan wajah Inka. Itu seperti seseorang yang sedang mengintrospeksi pelaku kejahatan. Inka mendorong tubuh Candra menjauh darinya.

“Tidak sopan! Kamu memperlakukanku seperti seseorang yang sudah mencuri saja!” protesnya.

Pria tampan di sana hanya bisa tertawa kecil. Ia tak menyangka jika tindakannya tadi sampai membuat wajah gadis itu memerah.

“Kenapa lihat-lihat?” Inka masih dengan nada kesal. “Seharusnya aku menambahkan banyak hal di kontrak itu. Sekarang aku sangat menyesal telah tanda-tangan dengan santai.”

“Ya memang seperti itu seharusnya. Aku bahkan sudah memberikanmu kesempatan untuk menambahkan perjanjian di sana. Kamu saja yang tidak menggunakan kesempatan itu dengan bijak.”

“Cih!”

Candra tak menanggapi bagaimana ketusnya Inka di sana. Ia menuju sekotak makan siang berwaran biru lalu menyuruh Inka untuk menyantapnya.

“Kenapa kamu terus memintaku mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status