Share

18.Perubahan Sikap Albern

"Harnum," gumam Albern.

Harnum sangat terkejut ketika mendengar Albern memanggil namanya. Karena selama ini Albern tidak pernah memanggil namanya. Dia hanya memanggilnya wanita Jalang, wanita sialan, dan segala umpatan kasar selalu Albern sebut untuk memanggilnya.

Mata Harnum sampai berkaca-kaca. Entah mengapa, perasaannya menjadi seperti merasakan sesuatu ketika mendengar Albern memanggil namanya seperti itu.

Karena Harnum tidak menjawab ucapan Albern, akhirnya Albern memegang dagu Harnum sehingga membuat Harnum mendongakkan wajahnya. Napas hangat Albern yang berbau mint itu begitu terasa oleh Harnum. Harnum merasa seperti tidak asing dengan wangi mint tersebut. Dia seperti pernah merasakan hal itu, tetapi entah kapan dan di mana.

Lalu, Albern semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Harnum. Mata Albern terus tertuju pada bibir Harnum yang sensual dan seksi itu. Namun, ketika wajah Albern dan Harnum hampir bersentuhan, mereka dikejutkan oleh kehadiran Bu Mira yang tiba-tiba keluar. A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status