Share

Sebuah Kejujuran

"Malik!"

Amaliya datang dan langsung melayangkan sebuah tamparan pada adik lelaki satu-satunya itu. Ia murka ketika Arman menuduh suaminya yang telah menghamili Eliza. Bagi Amaliya tidak mungkin jika suami dan sahabatnya itu mengkhianatinya.

"Malik, beraninya kamu fitnah suamiku. Kamu keterlaluan," pekik Amaliya geram.

"Kak, dengarkan aku dulu," sahut Malik.

"Kak ...."

"Keluar kamu!" usir Amaliya yang tidak terima jika Mihran dituduh menghamili sang sahabat.

"Kak, tolong buka mata Kakak. Jangan jadi buta dan tuli, Kak. Semua keluarga kita juga tahu siapa Mihran sebenarnya," seru Malik.

"Kalian itu tidak tahu apa-apa tentang suamiku. Aku yang paling tahu siapa Mihran!," bentak Amaliya.

"Aku nyesal udah belain Kakak," sahut Malik. Malik pun akhirnya memilih pergi meninggalkan kediaman sang Kakak.

------

Mihran pun masuk ke dalam rumah. Amaliya pun menyusulnya dan mencoba menjelaskan pada Mihran.

"Sayang, Malik itu cinta banget sama Eliza. Jadi dia itu mencari orang yang disalahkan atas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status