Share

Bab 25. SIASAT ZELENA

"Pam …" Putri Kimberley kembali membungkam mulutnya, saat dilihatnya lelaki yang menahan tangan Zelena itu adalah Daroll. Daroll memberi isyarat pada Putri Kimberley untuk tidak melanjutkan ucapannya.

"Daroll, lepaskan tanganku. Atau kuadukan perbuatanmu ini pada Suamiku. Apakah kau lupa siapa Suamiku?" Dengan senyum pongahnya Zelena menghentakkan tangannya dari cengkeraman Daroll.

Perlu diingat, bahwa Daroll menyimpan dendam yang sangat besar pada Zelena. Karena Zelena telah membuatnya mendekam selama belasan tahun dalam penjara bawah tanah, oleh karena fitnah keji wanita laknat ini.

Tapi demi mendengar ancaman wanita itu, Daroll bergeming dan beringsut dari tempat itu. Daroll tak ingin lebih jauh berurusan dengan wanita berhati iblis ini. Baginya bukan ini cara melawannya, tapi melawannya harus dengan kecerdasan.

"Tunggu saja saat yang tepat kau harus mendekam dalam penjara baw

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status