Share

Bab 13. Apa yang Telah Terjadi - 2

Di ranjang bambu, Nyonya Yan yang tidak mampu bergerak, hanya dapat meneteskan air mata saat tahu apa yang sedang menimpa putrinya.

"A-Ayah... S-Sakit. Aku mohon Ayah...." ujar Lula terbata-bata, sambil berusaha menggerakkan kakinya agar ia tidak terseret di tanah penuh bebatuan ini. Tarikan pada rambutnya begitu kuat dan sakit. Namun, rasa sakit itu tidak sebanding dengan rasa takut yang menyelimuti jiwanya saat ini.

Tuan Yan, yang telah dibutakan oleh rasa benci semakin berjalan cepat, mengabaikan setiap kata yang dilontarkan oleh darah dagingnya sendiri. Ia berusaha mengejar, Tuan Mo.

"TUAN MO! TUNGGU!" teriak Tuan Yan, memanggil Tuan Mo yang berjarak sekitar sepuluh meter di depannya.

Panggilan itu, membuat Tuan Mo berhenti melangkah dan membalikkan tubuh, menatap orang yang memanggilnya dengan tatapan malas. Namun, saat melihat apa yang diseret pemabuk itu, seketika Tuan Mo mulai merasa tertarik.

Apakah ada orang yang melihat tindakan Tuan Yan yang menyeret putrinya? Ten
Venny

Terima kasih sudah mampir ke karya saya🙏 Yuk, beri dukungan buat author melalui komentar & vote Thank you 🙏🙏🙏

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status