DENDAM SANG WANITA PENGGODA

DENDAM SANG WANITA PENGGODA

By:  Venny  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating
14Chapters
955views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Diambang kematian, seseorang mengulurkan tangan padanya dan berjanji, akan membuatnya mampu untuk membalas dendam. Alula Yan, korban pemerkosaan yang ditolong oleh Jayden Lee sang ketua triad klan Lee. Benar, sesuai dengan janjinya, Jayden mampu membuat Alula Yan untuk membalas dendam. Namun, sebagai gantinya Alula harus mengabdi padanya, dengan menggunakan identitas baru yakin Anna Lee. Anna Lee, berhasil membunuh semua pria bejat yang memperkosanya tapi tidak ada rasa puas yang dirasakan, melainkan rasa hampa. Demi membalas budi, ia setuju untuk menjadi mesin pembunuh milik triad klan Lee. Ia hebat, manipulatif dan bersedia menggunakan tubuhnya untuk menyelesaikan semua misi yang diberikan, dengan sempurna. Namun, satu misi merubah kehidupan Anna Lee. Misi di mana ia harus menyamar sebagai seorang biarawati, yang belum mengucapkan sumpah. Ya, ia kemudian ditugaskan untuk menjadi pengasuh putri dari seorang Jenderal, yang memiliki istri vegetatif. Di sanalah, Anna belajar hal baru. Hal baru yang disebut cinta dan kasih sayang. Apakah, misi akan berhasil dilaksanakan atau....

View More
DENDAM SANG WANITA PENGGODA Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Dz
seru banget,
2022-11-15 09:46:14
1
14 Chapters
Bab 1. Membuatmu Mampu
"Aku belum mati?" batin Alula sambil berusaha membuka mata, berusaha melawan terik mentari, "setelah apa yang terjadi, bukankah aku memiliki hak untuk mati?"Amarah, menguasai jiwa. Saat ini, tubuhnya telentang di atas bebatuan raksasa pemecah ombak yang ada di sekitar dermaga. Ya, ia tiba di ibukota setelah tujuh hari perjalanan laut. Tujuh hari itu pula, ia hidup dalam neraka nyata. Alula telah diperkosa secara brutal oleh tiga orang pria. Tubuhnya mati rasa dan aroma busuk menguar. Namun, ironisnya ia belum mati. Tidak ada air mata yang mengalir, tidak ada rasa sakit yang ia takuti. Rasanya, dia ingin menghantui manusia-manusia bejat itu. Tunggu! Manusia? Tidak! Mereka lebih rendah dari binatang. "Mengapa Engkau belum mencabut nyawaku? Aku tidak mungkin dapat hidup, setelah semua yang dilalui." Alula hanya dapat membatin. Ia tidak memiliki tenaga, tubuhnya hanya tulang berlapis daging yang tidak dapat digerakkan. Di saat itulah, satu sosok menjulang tiba-tiba muncul di depa
Read more
Bab 2. Bukan Lagi Wanita yang Sempurna
Mendengar penjelasan dokter, Jayden duduk bersandar di sofa dengan satu tangan menopang wajah tampannya. Tatapan tajam tertuju pada sosok yang terbaring di ranjang rawat, tepat di seberang. Namun, pikiran Jayden, sepenuhnya tertuju kepada wanita itu. Ia sudah memerintahkan kaki tangannya, untuk menyelidiki siapa wanita malang itu dan tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan jawaban. [ Alula Yan, gadis berusia 18 tahun. Miskin, memiliki ayah seorang pemabuk dan penjudi serta ibu yang lumpuh. Bukankah hidup yang malang? Gadis itu dijual, untuk melunasi hutang judi. Siapa yang melakukan hal bejat itu? Sudah dilaporkan kepadanya juga. Namun, Jayden akan menyerahkan kepada gadis itu untuk memutuskan nasib para manusia bejat tersebut. ]Salah satu siku tangan Jayden diletakkan di sandaran sofa, dengan tangan yang menopang wajah. Sedangkan, satu tangan lagi diletakkan di atas pangkuan di mana jari jemari bergerak perlahan dengan tempo yang teratur. Tiba-tiba tubuh Alula tersentak saat ia
Read more
Bab 3. Tolong Aku
"Kamu bersyukur?" tanya Jayden dengan sebelah alis mata yang terangkat. "Aku bersyukur untuk itu. Itu lebih baik daripada aku harus mengandung anak dari salah satu manusia-manusia bejat itu, karena akibat dari pemerkosaan! Jika itu terjadi, maka aku akan bunuh diri.""Lagipula setelah apa yang terjadi, bagaimana Anda mengira aku memiliki keinginan untuk hamil di masa mendatang? Rahim, bukan sesuatu yang penting bagiku saat ini. Yang penting adalah aku ingin membalas dendam! Aku hanya ingin balas dendam!" tegas Alula dengan suara bergetar. Seulas senyum puas, terpatri di wajah tampan Jayden Lee. Keputusannya tidak pernah salah, begitu juga dengan kemampuannya untuk menilai seseorang. Ya, ia tidak salah menilai wanita yang terbaring di hadapannya saat ini. "Bagus! Selamat telah menjadi salah satu anggota keluarga klan Lee. Pulihkan dirimu dan setelah itu, aku akan mengurus semuanya untukmu," ujar Jayden dan dengan anggun, ia pun berbalik dan melangkah pergi meninggalkan kamar rawat V
Read more
Bab 4. Mengabdi
"Apakah kamu percaya jika aku katakan bahwa alasan aku menolongmu adalah karena kebaikan hatiku?" tanya Jayden sambil merapikan jas dan tersenyum miring. Alula tidak menjawab, sebab ia tahu bukan itu alasannya. "Tidak! Bukan karena aku baik hati. Aku adalah orang yang jauh dari kata baik. Seorang ketua triad hanya akan melalukan sesuatu dengan perhitungan untung rugi. Alasanku menolongmu karena keyakinan yang aku rasakan! Aku yakin, suatu saat ketika kamu mampu membalas budi maka itu pasti akan bermanfaat bagi klan Lee," jawab Jayden, jujur. "Tentu! Tentu aku akan membalas budi baikmu. Namun, sebelum itu kamu harus membantuku pulih dan membuatku mampu balas dendam. Setelah itu, aku akan mengabdi untukmu. Kebaikanmu akan aku balas dengan jiwa dan ragaku," tutur Alula. Alasannya bertahan hidup adalah untuk menuntut balas dendam. Setelah itu terjadi, maka hidupnya tidak lagi bermakna dan ia akan dengan senang hati, menyerahkan hidupnya kepada sang penolong. "Baik, aku akan dengan s
Read more
Bab 5. Identitas Baru
Jayden, menghembuskan napas tanda bahwa ia begitu kesal. Namun, demi masa depan ia harus bersabar. Ya, walaupun kata sabar sebenarnya tidak ada dalam kamus kehidupannya. "Perlahan! Lakukanlah dengan perlahan dan jangan terburu-buru. Lakukan itu, saat kamu benar-benar siap. Karena itulah, kamu harus patuh dan mendengarkan perkataanku." Setelah berhasil menahan amarah, Jayden menurunkan nada suaranya. Alula, menganggukkan kepala begitu kencang. Ya, yang harus ia lakukan adalah percaya terhadap perkataan sang penolong. Jayden mengangkat sebelah tangan dan diletakkan pada sisi wajah Alula. Tangan kokoh dan hangat itu, menyapu sisi wajah Alula yang dipenuhi butiran peluh. Sentuhan hangat, menggetarkan jiwa Alula. Walau takut, tapi rasa nikmat lebih kentara. Alula membalas tatapan Jayden dan untuk sesaat, waktu seakan berhenti. "Patuhlah padaku, maka kamu akan menjadi seseorang yang kuat dan tidak dapat tertandingi," ujar Jayden, kali ini dengan nada suara yang lembut. Alula, te
Read more
Bab 6. Harus Berpenampilan Pantas
Si kaki tangan, terdiam sejenak saat mempertimbangkan apa yang harus dikatakan untuk menjawab pertanyaan Sang Tuan. "Aku tidak yakin Tuan," jawab si kaki tangan jujur. Teori akan berbeda dengan saat praktek, itu yang selama ini diyakini. Jadi, kemampuan Alula atau Anna Lee belumlah cukup untuk membalas dendam walaupun dengan kebencian yang membakar jiwa. Jayden, mengangguk. Ia suka dengan orang yang jujur daripada berkata manis, makanya pemuda yang ada dalam satu ruangan dengannya mampu menjadi kaki tangan terpercaya. "Saat Anna tiba, bawa dia ke hadapanku!" perintah Jayden Lee. "Baik Tuan." **** Setelah perintah Jayden, semua bergerak sesuai arahannya, termasuk Alula. Ah, tidak! Anna Lee. Dia kini terlihat seperti anak hilang di bandara internasional Negara Z. "Anna, ayo masuk!" Amy sang pengawal, menyadarkan Anna dari cengkeraman ketakutan. Ya, berada di tengah keramaian seperti ini membuatnya panik setengah mati. Cara menenangkan diri yang dipelajari selama tiga tahun
Read more
Bab 7. Aset Paling Berharga
"Gaun ini tidak dirancang dikenakan dengan bra dan untuk celana dalam harus dengan bahan yang lembut, agar tidak tercetak saat gaun melekat di tubuh Nona," jelas si pegawai. Dengan wajah merona karena malu, Anna pun melepaskan pakaian dalam mengikuti instruksi si pegawai toko. Telanjang, Anna pun buru-buru mengambil celana dalam baru dari si pegawai dan langsung mengenakannya. Celana dalam berbahan kain yang begitu tipis, seperti kulit kedua yang melekat sempurna. Lalu, si pegawai mulai membantu Anna mengenakan gaun hitam yang begitu elegan. Setelah terpasang sempurna di tubuh, penampilannya membuat Anna sendiri terpukau. Ia terlihat amat jauh berbeda, begitu elegan dan seksi. Gaun itu terlihat sopan pada bagian depan. Model kerah longgar agak turun, memamerkan keindahan pundak dan leher Anna yang jenjang. Namun, karena jenis kain yang begitu lembut, gaun itu menjiplak lekukan tubuhnya dengan begitu jelas. Bahkan, bayangan puting terlihat jelas dan membuat wajah Anna kembali meron
Read more
Bab 8. Bunuh Mereka
Di dalam ruang ballroom termegah yang dimiliki Hotel Zeus, semua mata para tamu tertuju pada sosok seorang wanita yang baru saja melangkah masuk. Daya tarik alami serta sikap penuh kehati-hatian, membuat orang merasa penasaran. Apalagi ada topeng indah yang menutup sebagian wajah wanita itu. Anna, ragu untuk melangkahkan kakinya. Apalagi, saat sadar akan tatapan orang-orang berpakaian formal yang tertuju padanya. Keinginan untuk berbalik dan melarikan diri begitu menggoda, tapi niat itu diurungkan seketika saat tatapannya menangkap sosok pria itu. Jayden Lee, menatap ke arah pintu masuk ballroom. Aset di mana ia telah banyak berinvestasi, telah kembali. Namun, apakah investasinya memberikan hasil yang sepadan atau tidak, ia masih harus memastikannya. Satu hal yang pasti, sisi kewanitaan milik asetnya itu begitu kental dan begitu menarik bagi lawan jenis. Ya, itu adalah kelebihan Alula Yan gadis yang ia selamatkan tiga tahun yang lalu. Kembali kepada Anna Lee atau Alula Yan. Spont
Read more
Bab 9. Sempurna
Jayden melangkah ke arah di mana Anna berdiri. Tiba di sana, dengan perlahan Jayden melepaskan topeng yang menutup wajah cantik itu. Ia ingin, melihat seperti apa ekspresi Anna Lee. Namun, setelah melihat Jayden merasa kecewa, sebab hanya ketakutan yang terpatri pada wajah cantik itu. Ini mungkin akan sedikit kejam, tapi harus dilakukan agar wanita itu teringat akan alasan menerima uluran tangannya saat itu. Jayden melempar topeng itu ke lantai, kemudian kedua tangannya diletakkan pada lengan bagian atas milik Anna Lee. Membungkuk sedikit dan mendekatkan wajahnya pada wajah cantik itu, Jayden pun mulai berkata, "Ibumu adalah wanita lumpuh yang tidak berguna. Sedangkan, ayahmu seorang penjudi dan pemabuk! Dia menjualmu kepada Tuan Mo, untuk menebus hutang judi dan mendapatkan sedikit sisa uang.""Rencananya, kamu akan dijual ke ibukota sebagai pelacur. Namun, sialnya perjalanan ke ibukota memakan waktu tujuh hari dengan menggunakan kapal. Tujuh hari, kamu diperkosa secara bergilir ol
Read more
Bab 10. Urusanmu, Bukan Urusanku!
"Baiklah, aku harus kembali ke pesta. Sam, antar Anna untuk memilih senjata. Lalu, bawa dia kembali ke desa nelayan," ujar Jayden dan memberikan kode dengan tangan, agar mereka segera keluar. "Ayo Nona," ajak Sam kepada Anna. "Anda tidak ikut?" tanya Anna. Ia berharap Jayden Lee tetap mendampinginya. "Itu urusanmu, bukan urusanku," jawab Jayden ringan. Ia tidak suka ketergantungan, karena itulah ia tidak ingin Anna terus tergantung padanya.Jawaban itu, cukup mengecewakan. Namun demi menunjukkan tekadnya untuk balas dendam, Anna pun pergi mengikuti Sam tanpa berkata apapun lagi. Anna ingin menunjukkan kepada sang penolong bahwa ia mampu dan pantas menyandang marga Lee di belakang nama barunya. Sam dan Anna, melangkah keluar dari ruangan itu dan mengitari koridor belakang, jauh dari keramaian. Ternyata di sana ada sebuah lift, yang jika tidak diperhatikan maka tidak akan disadari keberadaannya. Anna tidak banyak bertanya, ia patuh mengikuti Sam masuk ke dalam lift. Lift membawa me
Read more
DMCA.com Protection Status