Share

Ditampar

Part10

Sudah dua minggu Ibu di rawat, aku pun sesekali menjenguknya ke rumah sakit.

Dokter mengatakan, kondisi Ibu Mumun tidak ada perubahan. 

Mamah menghubungiku, untuk menjemput mereka pulang.

Ia memutuskan membawa Ibu pulang, katanya lebih baik rawat di rumah, ia bahkan berniat mempekerjakan seorang perawat, yang akan bertanggung jawab mengurus Ibu.

Aku melajukan mobil ke rumah sakit, sementara Papah masih di kantornya. Papah memiliki perusahaan sendiri, yang terbilang masih baru, dan bergerak di bidang property. 

Sedangkan aku sendiri, bekerja di perusahaan bonafide. Aku memiliki jabatan yang cukup penting di perusahaan raksasa tersebut.

Masih dalam masa cuti, yang tinggal sehari lagi. Aku melajukan mobil, menuju rumah sakit.

Aku mengurus biaya administrasi, kemudian menunggu Alia keluar bersama Mamah.

Alia mendorong pelan kursi roda ibu, sedangka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status