Share

Bab 55

"Adit," lirihku. Lelaki itu kemudian merangkulku menuju mobilnya. Aku masih terdiam. Kenapa dia itu selalu peduli denganku. 

"Mobil kamu biar nanti diambil oleh orang bengkel," ujarnya saat kami sudah berada di dalam mobil. Adit juga sudah siap dengan kemudinya. 

"Kok kamu bisa ada di sini, Dit?" Aku bertanya. Adit sendiri sudah melajukan mobilnya, hingga perlahan mobil berjalan meninggalkan mobilku yang mogok.

"Kalau aku tidak di sini, kamu mau sampai kapan ada di tempat ini? Aku kebetulan lewat karena baru kembali dari tempat Hendra."

"Hum, betul juga sih, Dit. Makasih banyak ya. Kamu baik banget sama aku," ujarku tertunduk. 

"Kita adalah teman," tegasnya. 

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sugenk Rassisme
hanya cerita di dalam novel.. kalau di dunia nyata semua org ya ogah.. mending kisah Maya itu yg benar SPT di dunia nyata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status