Share

Lembar Baru Arinda

HUJAN SENDU

Oleh: Pesona Senja

Ada bilur serupa gores kenangan

Pada tetes-tetes hujan sore

Lagi dan lagi tetes menetes pada netra

Bilur membilur dalam dada

Mendung mengundang hujan

Hujan merayu pendar cahaya jadi pelangi

Tentu saja bisa!

Tapi tak selalu, rintik hujan berbuah pelangi

Harap tekat padamu juga padaku

Sekuat batu

Tak goyah tak gentar risau beradu

Pasti, di ujung hujan ada pelangi

Pasti! Itu katamu juga kataku

Lagi-lagi penguasa takdir menyentil

Menaruh kabut pada hujan sore sendu

Kau tahu?

Hujan tak selalu menuai pelangi

Juga rindu tak selalu berakhir temu

____________

"Mas ... pulang ya? Rinda kangen," ujarku sambil menatapnya di layar handphone.

Dia hanya bergeming.

"Rinda nggak ada temennya, cuma sama Mak Nini di sini. Pak Tikno nganterin Ayah Ibu ke Banyuwangi."

Mas Ichsan hanya menggeleng, lalu menatapku dengan sendu. Ada kaca-kac

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status