Share

Tentang Masa Itu

Deru mesin mobil terdengar sedang mendekat. Aku mengintip dari celah jendela untuk memastikan ke mana mobil tersebut bergerak. Saat roda itu mengarah memasuki pagar, dapat kupastikan jika itu memang tamu Mas Ichsan.

"Mas, tuh kayaknya ada tamu. Trus aku gimana?" ujarku kebingungan.

"Nggak papa, tetep aja di situ," jawab Mas Ichsan santai. Sepertinya dia memang sudah tahu kalau akan kedatangan tamu.

"Aku pulang aja ya? Nggak enak, masa aku di sini?"

Mas Ichsan tak menanggapi. Ia berdiri dan berjalan menuju teras.

"Assalamualaikum ...."

"Waalaikum salam ...." jawabku lirih.

Dua orang wanita berjilbab memasuki rumah.

Aku berdiri, menampilkan senyum sesopan mungkin. Mencium tangan si wanita setengah baya dan berjabat tangan dengan wanita lainnya yang menurutku masih muda.

Kata Ibu, etika ketika bersalaman dengan orang yang lebih tua adalah dengan mencium tangannya. Tak peduli siapapun itu, entah kenal atau tidak. Pria maupun w

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status