Share

BAB 101 TIDAK TAHU MALU

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2025-04-30 20:41:11

"Rena."

Pemilik nama itu menoleh, dia mendapati Ravi melambai sambil tersenyum padanya. Serena balas melengkungkan bibir. Meski setelahnya, senyum Serena pudar.

Kesialan apa lagi yang bakal dia alami hari ini. Waktu sang sepupu mengajaknya bertemu, dia oke-oke wae.

Meski dia harus menghadapi wajah jutek Al saat dia meminta izin. Ya, Ravi masih jadi isu yang sulit diselesaikan oleh Serena dan Al. Entah, harus dengan cara apa Serena menjelaskan.

Namun angan Serena yang berpikir kalau Ravi hanya sendirian saat mengajaknya bertemu, buyar. Sebab di sebelah Ravi ada Melisa.

Perempuan yang seketika menampilkan senyum terbaiknya kala Serena duduk di depannya.

"Bawa mobil?" Tanya Ravi melihat tampilan Serena terlihat rapi.

"Iya, tapi aku sama Lalita." Serena mengedipkan mata ke arah Lalita yang memesan minuman.

"Mendinglah bawa Lalita. Dari pada Sergie." Celoteh Ravi.

"Kalau Sergie yang kubawa, banyak orang trauma nanti."

Ravi terbahak. "Cuma mamaku yang trauma. Aku dan papa tidak masalah.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Attar Muntaz
al.. felix.. sergie... atau Max.. ah entahlah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 102 HOBI SAMPINGAN

    Atmosfer ruangan mendadak berubah. Suhu terasa lebih rendah dari AC yang disetel cukup dingin. Baik Serena maupun Ravi terkejut mendapati seorang pria bermasker duduk di sebelah Serena.Tanpa kata, dia menggenggam tangan Serena yang ada di meja. Ravi melongo untuk kemudian memicing, guna memindai sosok di depannya.Tinggi, besar dengan aura begitu mendominasi. Alterio Inzaghi secara mengejutkan muncul di hadapan Ravi."Ka-kamu?""Suami Serena. Alterio Inzaghi. Senang bertemu denganmu, kakak ipar."Perkenalan Al mengandung banyak makna. Satu yang pasti pria itu ingin menunjukkan bagaimana posisi mereka. Ravi tak bisa melewati batasnya sebagai sepupu, pun dengan Serena.Sementara Serena masih menatap tajam pada Al yang sedang adu pandang dengan Ravi.Meski sama-sama tinggi. Postur Al lebih besar dengan bahu lebar. Menonjolkan maskulinitas yang mendominasi penampilan Alterio. Aura dark dan bad boy terkuar dari arah Al.Beda dengan Ravi yang paras dan casingnya sesuai dengan cowok green f

    Last Updated : 2025-04-30
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 103 SERENA ADALAH MILIKNYA

    "Sebal, tidak mau jalan dulu.""Gak ingat kejadian kemarin?"Al menjawab enteng sambil memarkirkan kendaraannya. Di sebuah garasi super luas di basement The Palace.Sejauh mata memandang, hanya ada deretan mobil mewah berjajar di tempat itu. Ini sih bukan garasi, tapi show room. Serena langsung lupa pada rasa kesalnya.Bola mata Serena melebar melihat kendaraan yang kebanyakan hanya pernah dia lihat di layar kaca dan jalanan. Kini tampak nyata di depan mata."Boleh pegang gak?" Tanya Serena antusias.Belum pernah dia lihat hal ini sebelumnya. Makanya dia sangat antusias. "Yang paling mahal mana?"Al menunjuk mobil hitam di pojokan yang dari tampangnya sudah tercium aroma uangnya."Ganteng ya. Mobilnya."Serena buru-buru merevisi pujiannya. Walau tidak ada cinta di antara mereka. Serena sempat belajar kalau lelaki tidak suka diduakan, meski sekedar pujian."Dia cuma ganteng, tapi gak bisa bikin kamu enak."Serena lekas menoleh. Dia harus waspada kalau Al berubah ke mode mesum. Dia tid

    Last Updated : 2025-04-30
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 104 ALERGI KUMAT

    Serena menggeliat pelan dalam tidurnya. Membuat seseorang yang memeluknya membuka mata. Dia bentangkan jarak, biarkan Serena bergerak, mengubah posisi.Detik setelahnya, Al menghembuskan napas kasar. Serena meringkuk nyaman di dadanya. Puncak kepala Serena menyentuh telinga Al. Napas hangat Serena berhembus di lehernya.Penyiksaan level akut sedang Al rasakan. Bagaimana dia bisa tidur kalau begini caranya. Satu tangan Serena memeluk pinggangnya. Dada Serena yang cuma terhalang piyama menempel di dada berotot Al.Dia lelah, ingin tidur. Tapi yang dia dapati justru godaan ekstra kuat dari istrinya."Kalau aku terkam sekarang, dia pasti ngamuk."Ya jelas, secara baru tadi siang mereka melakoni dua ronde panas di dalam kabin sempit dan mewah Bugatti La Voiture Noire milik Al. Sebagai bayaran test drive super eksklusif yang Al berikan.Tapi kalau begini terus miliknya yang terancam penderitaan. Benda itu sejak tadi sudah menegang minta diasah. Sementara Serena sudah lelap di alam mimpi.Al

    Last Updated : 2025-05-01
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 105 MENYERAH

    Al berada di kantin tak lebih dari lima menit. Begitu Max mengangguk, Al langsung menggendong Serena. Pekik kekaguman lirih kembali terdengar. Meski tertutup masker mereka bisa menduga, betapa rupawannya sosok yang tengah membawa Serena pergi dari sana dengan gagah.Di belakangnya ada Max yang mengekor juga Eva. Hening menyelimuti ketika pintu kantin tertutup."Cowok tadi siapa? Ganteng banget gak sih?" Celetuk seorang teman Vasti."Beruntung banget sih Serena ini. Eksekutif mana yang berhasil dia goda."Dari rasa penasaran, kalimat yang terlontar kemudian berubah jadi cibiran. Mereka tentu merasa iri melihat betapa baiknya nasib Serena. Kemarin persoalannya langsung diatasi oleh perusahaan.Sekarang dia sesak napas. Ada Max juga seorang pria tampam yang merawatnya. Benar-benar membuat cemburu rekan Serena.Tapi obrolan sang teman sama sekali tidak mengganggu Vasti yang sejak tadi berdiri menahan amarah."Yang tadi itu Al, Alterio Inzaghi. Aku yakin. Apa hubungan dia dengan Serena."

    Last Updated : 2025-05-01
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 106 AKU INGIN HIDUP

    Max menerima panggilan dengan dahi berkerut dalam. Tidak pernah dia duga kalau Edgar akan menghubunginya. "Siapa?" Paul bertanya. Tangannya selalu sibuk dengan benda persegi pipih nan canggih. Kalau tidak tablet ya laptop."Edgar, dia bilang ingin bertemu. Urusan apa ya?" Max jarang bersentuhan dengan dunia luar. Dia benar-benar suka mengurung diri di lab.Berkutat dengan rumus, formula dan berbagai percobaan. Entah berhasil atau tidak, Max tidak peduli. Yang penting dia nyaman dengan dunianya. Soal hasil pikir nanti."Apa dia berubah pikiran mau menjodohkanmu dengan Vasti, setelah Al menolak terus-terusan. Siapa tahu dia berminat dengan pembunuh tanpa rasa sakit." Paul mulai memprovokasi."Kalau dia berani melakukannya, akan kuhabisi dia dengan racun terbaruku. Tidak terdeteksi.""Pantas namanya Invinsible."Max membusungkan dada, jumawa dengan pencapaiannya. Dua pria itu berhenti berbincang ketika Al keluar dengan Serena setengah terpejam dalam gendongan sang suami."Sudah lebih ba

    Last Updated : 2025-05-02
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 107 KURANG AJAR

    "Edgar Martinez punya putra? Tidak masuk akal!" Max berkomentar sambil memasukkan cairan hijau bening ke tabung reaksi berisi cairan berwarna transparan.Desis lirih terdengar sebagai reaksi pertemuan antara dua cairan beda jenis itu. Max menunggu sejenak, mengamati perubahannya sebelum tersenyum tipis.Tangan dan otaknya benar-benar jenius. Dari proses awal sudah terlihat kalau percobaannya bakal berhasil. Perhatian Max kembali teralihkan ketika dia memandang berkas kesehatan Edgar yang tergeletak di meja. Dia amati tulisan di dalamnya, kemudian dia membuat panggilan.Max bicara dengan seseorang di ujung sana. "Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk Edgar Martinez. Komplit."Awalnya Max tidak tertarik dengan urusan Edgar. Mengingat pria itu cukup merepotkan Al selama ini. Jadi Max juga menaruh rasa tidak suka pada pria itu.Namun melihat kejanggalan dalam laporan kesehatan Edgar, hatinya tergerak untuk mencari tahu. Bagaimanapun Max punya basic dokter, yang mana tugasnya menolong tanpa p

    Last Updated : 2025-05-02
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 108 KARMA ITU NYATA

    Paras Serena berubah pucat begitu dia ditarik ke atas. Al sungguh berniat ingin membunuhnya. Jantungnya serasa lepas dari tempatnya. Pun dengan tubuhnya mendadak kaku, tidak bisa bergerak. Ditambah dia sempat sesak napas. Al sempat terbahak sebelum memeluk erat tubuh Serena yang terasa dingin. "Mati aku, mati aku," gumam Serena tiada henti. "Belum," kata Al singkat. Serena lekas mendorong tubuh sang suami menjauh. Dia duduk selonjor dengan tubuh terasa lemas. Keadaannya lumayan membaik saat Jeff mengulurkan air untuk Serena minum. Rona merah lekas mewarnai paras sosok yang kecantikannya Jeff akui di atas rata-rata. Pantas saja si kutub utara sampai meleleh karenanya. Premium punya dan pasti limited edition alias langka. "Kau keterlaluan!" Maki Serena seketika. Tapi yang dimaki cuma diam saja. Tidak membantah atau membela diri. Al bergeming memandang Serena yang mengomel panjang lebar, tak peduli tempat. Bahkan Jeff sampai geleng kepala melihat tingkah Serena. Dalam keadaan bi

    Last Updated : 2025-05-02
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 109 RAHASIA

    Kejadiannya persis seperti Nereida. Serena merekam dengan apik di benaknya. Seperti apa ibunya saat terjatuh dari tangga, lalu berhenti dengan kepala terus mengucurkan darah.Akibatnya, tak lama kemudian Nereida meninggal. Serena mematung di tempatnya berdiri, menyaksikan beberapa orang mulai berdatangan memberi pertolongan pada Thalia.Jiwa Serena serasa terhisap kembali ke masa itu. Saat dia menangis histeris saat Lalita dan Sergie mencoba menyelamatkan ibunya. Namun gagal."Ibu, mereka sudah mendapat balasannya. Ibu bisa tenang di sana.""Dia yang mendorongnya!" Suara itu membuat Serena tersadar. Saat itu Serena merasa ada tangan yang menyentuh bahunya. Lalita ada di sana. Jelas untuk melindunginya."Jangan sembarangan menuduh. Memangnya kamu lihat kejadiannya?" Seru yang lain. Tubuh Thalia sudah diangkut menuju rumah sakit. Yang tersisa di sana tinggal staf umum RD. Kenapa disebut umum, sebab mereka murni karyawan biasa.Kalau mereka merangkap anggota Black Diamond. Mana berani

    Last Updated : 2025-05-03

Latest chapter

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 114 HALO, MR MAFIA

    Serena kesal sekaligus sedih di waktu bersamaan. Fakta kalau Lisa adalah dalang dibalik kejadian beberapa waktu lalu, cukup memukul mentalnya.Padahal Lisa punya tempat tersendiri di hati Serena. Sekarang Lisa sudah tidak ada. Ada hampa juga kecewa yang Serena rasakan. Perempuan itu meringkuk di bantal besar yang terhampar di lantai.Serena tanpa Al duga pergi ke rumah pohon. Dia melamun sambil memandang ranting pohon yang jadi atap tempat itu.Dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi besok. Apa mereka masih akan menghujatnya, atau semua sudah berhenti. Apa yang harus Serena lakukan.Haruskah dia pergi ke kantor atau tetap bersembunyi seperti hari ini. Helaan napas berat jadi hal terakhir yang Serena lakukan sebelum memejamkan mata.Dia berniat kabur dari Al malam ini. Dia marah pada sang suami. Namun rencana kabur Serena tinggal rencana saja. Sebab lima belas kemudian, suara langkah mendekat terdengar. Diikuti hembusan napas penuh kelegaan. Al menemukan Serena. Pria itu duduk bersila

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 113 EKSEKUSI

    Lisa pikir masih bisa menyelamatkan diri. Dia akan mencobanya. Tidak peduli Gaston hanya memanfaatkannya atau sungguh menyayanginya. Lisa akan urus nanti. Yang penting kabur dulu.Dia melihat celah saat semua orang orang fokus pada Serena. Istri Alterio? Ini di luar perkiraan. Gaston bilang, Serena hanya salah satu wanita yang sedang dekat dengan pria itu.Jadi Serena adalah target yang tepat jika ingin mengusik Al. Siapa sangka jika posisi Serena lebih dari itu.Serena masih sibuk berdebat dengan Al. Dua orang itu sepertinya punya hubungan rumit. Suami istri tapi kesannya jauh dari itu. Dalam pikiran Lisa, Serena adalah sasaran yang bisa mengacaukan konsentrasi Alterio dan yang lainnya.Maka ketika dia berhasil merebut senjata Felix. Benda itu langsung terarah pada Serena."Mati kau!" Letusan peluru terdengar. Serena ditarik menghindar. Gadis itu terkejut, dia pun menoleh. Serena langsung syok mendengar tembakan kembali terdengar. Lisa ambruk di tanah, dengan Beita menekan lengann

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 112 TEMBAKAN

    Awalnya Serena memang berniat tidur. Tapi kemudian dia terjaga dan sulit memejamkan mata kembali. Kejadian hari itu, meski Al dan pamannya menunjukkan sikap bahwa semua baik-baik saja.Tetap saja Serena merasa terganggu. Dia tidak tahu bagaimana suasana di luar sana. Apa mereka masih menuduhnya sebagai pembunuh?Melihat ekspresi Al yang tenang macam biasa. Serena menduga kalau pria itu telah temukan jalan keluarnya. Namun Serena tetap tidak tenang.Pada akhirnya dia meraih jaket Al, memakainya lalu berjalan keluar kamar. Suasana The Palace sepi. Serena pikir sebab mereka pergi dinas bersama Al.Langkah Serena menuntunnya menuju rumah pohon. Tempat yang akhirnya Al bangun sedemikian rupa. Ada tangga yang memungkinkan Serena tak perlu memanjat kalau sedang malas.Dalam hitungan detik, dia sudah berdiri di atas rumah pohonnya. Ada lantai papan yang disediakan jika Serena ingin selonjoran di sana.Semua terlihat menyenangkan. Serena sesaat menutup mata. Dia nikmati semilir angin malam yan

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 111 LEBIH DULU MATI

    "Tidurlah."Alterio mengusap punggung Serena yang terbaring di atas dadanya. Mereka sudah pulang dari mansion Alexander dua jam lalu.Keduanya menolak saat diminta untuk menginap. Alterio menjawab dengan santai kalau kewajibannya sebagai menantu keluarga Alexander setidaknya sudah dia penuhi.Jadi perkara menginap atau tidak akan diurus lain kali. Nandito tak bisa mencegah Alterio, terlebih pria itu berujar masih punya masalah yang harus diurus.Dari ekspresi Al, Nandito langsung tahu kalau persoalan yang harus dibereskan Al adalah perkara Thalia."Enggak bisa.""Masih mikirin Thalia. Dia sudah mati. Langsung dikubur tadi.""Ngapain mikirin mayat. Serem.""Lalu?" Al sejatinya sangat terganggu dengan tingkah Serena yang mendadak jadi kelinci imut yang menggemaskan.Serena yang biasanya tantrum kalau dia sentuh, kini tiba-tiba jadi pasrah. Diam saja saat pria itu menariknya dalam pelukan."Terima kasih buat dua triliun itu."Akhirnya Serena tahu kalau Al adalah orang yang membantu keuan

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 110 KALAH TELAK

    Ekspresi Elle berubah tegang. Sama halnya dengan Nandito. Bedanya pria itu dengan cepat bisa mengendalikan diri."Bukan hal besar. Hanya saja dulu ibumu sangat baik pada tantemu. Tapi dia justru berlaku buruk padamu. Om jadi malu."Serena mengulas. Dia sangat senang sikap Nandito tak berubah padanya. Meski di luaran sana banyak orang blak-blakan mencacinya."Kapan kamu datang? Kenapa tidak kasih tahu. Datang sama Lalita atau Sergie? Atau sama suamimu?"Pertanyaan beruntun Nandito berikan. Pria itu aslinya sangat cemas dengan pemberitaan soal Serena. Takut Serena terpengaruh lantas tak mampu bertahan."Aku datang sama Lalita. Sergie lagi ada urusan. Tahu sendirilah."Nandito tersenyum merespon jawaban Serena. Sang keponakan sengaja tak menjawab soalan seputar suaminya."Turunlah makan sebentar lagi. Tante siapkan makan malam." Elle pilih menghindar dari situasi yang menyudutkan dirinya. Serena mengangguk, tidak merespon berlebihan. Setelahnya suasana hening menyelimuti ruangan dengan

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 109 RAHASIA

    Kejadiannya persis seperti Nereida. Serena merekam dengan apik di benaknya. Seperti apa ibunya saat terjatuh dari tangga, lalu berhenti dengan kepala terus mengucurkan darah.Akibatnya, tak lama kemudian Nereida meninggal. Serena mematung di tempatnya berdiri, menyaksikan beberapa orang mulai berdatangan memberi pertolongan pada Thalia.Jiwa Serena serasa terhisap kembali ke masa itu. Saat dia menangis histeris saat Lalita dan Sergie mencoba menyelamatkan ibunya. Namun gagal."Ibu, mereka sudah mendapat balasannya. Ibu bisa tenang di sana.""Dia yang mendorongnya!" Suara itu membuat Serena tersadar. Saat itu Serena merasa ada tangan yang menyentuh bahunya. Lalita ada di sana. Jelas untuk melindunginya."Jangan sembarangan menuduh. Memangnya kamu lihat kejadiannya?" Seru yang lain. Tubuh Thalia sudah diangkut menuju rumah sakit. Yang tersisa di sana tinggal staf umum RD. Kenapa disebut umum, sebab mereka murni karyawan biasa.Kalau mereka merangkap anggota Black Diamond. Mana berani

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 108 KARMA ITU NYATA

    Paras Serena berubah pucat begitu dia ditarik ke atas. Al sungguh berniat ingin membunuhnya. Jantungnya serasa lepas dari tempatnya. Pun dengan tubuhnya mendadak kaku, tidak bisa bergerak. Ditambah dia sempat sesak napas. Al sempat terbahak sebelum memeluk erat tubuh Serena yang terasa dingin. "Mati aku, mati aku," gumam Serena tiada henti. "Belum," kata Al singkat. Serena lekas mendorong tubuh sang suami menjauh. Dia duduk selonjor dengan tubuh terasa lemas. Keadaannya lumayan membaik saat Jeff mengulurkan air untuk Serena minum. Rona merah lekas mewarnai paras sosok yang kecantikannya Jeff akui di atas rata-rata. Pantas saja si kutub utara sampai meleleh karenanya. Premium punya dan pasti limited edition alias langka. "Kau keterlaluan!" Maki Serena seketika. Tapi yang dimaki cuma diam saja. Tidak membantah atau membela diri. Al bergeming memandang Serena yang mengomel panjang lebar, tak peduli tempat. Bahkan Jeff sampai geleng kepala melihat tingkah Serena. Dalam keadaan bi

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 107 KURANG AJAR

    "Edgar Martinez punya putra? Tidak masuk akal!" Max berkomentar sambil memasukkan cairan hijau bening ke tabung reaksi berisi cairan berwarna transparan.Desis lirih terdengar sebagai reaksi pertemuan antara dua cairan beda jenis itu. Max menunggu sejenak, mengamati perubahannya sebelum tersenyum tipis.Tangan dan otaknya benar-benar jenius. Dari proses awal sudah terlihat kalau percobaannya bakal berhasil. Perhatian Max kembali teralihkan ketika dia memandang berkas kesehatan Edgar yang tergeletak di meja. Dia amati tulisan di dalamnya, kemudian dia membuat panggilan.Max bicara dengan seseorang di ujung sana. "Jadwalkan pemeriksaan ulang untuk Edgar Martinez. Komplit."Awalnya Max tidak tertarik dengan urusan Edgar. Mengingat pria itu cukup merepotkan Al selama ini. Jadi Max juga menaruh rasa tidak suka pada pria itu.Namun melihat kejanggalan dalam laporan kesehatan Edgar, hatinya tergerak untuk mencari tahu. Bagaimanapun Max punya basic dokter, yang mana tugasnya menolong tanpa p

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 106 AKU INGIN HIDUP

    Max menerima panggilan dengan dahi berkerut dalam. Tidak pernah dia duga kalau Edgar akan menghubunginya. "Siapa?" Paul bertanya. Tangannya selalu sibuk dengan benda persegi pipih nan canggih. Kalau tidak tablet ya laptop."Edgar, dia bilang ingin bertemu. Urusan apa ya?" Max jarang bersentuhan dengan dunia luar. Dia benar-benar suka mengurung diri di lab.Berkutat dengan rumus, formula dan berbagai percobaan. Entah berhasil atau tidak, Max tidak peduli. Yang penting dia nyaman dengan dunianya. Soal hasil pikir nanti."Apa dia berubah pikiran mau menjodohkanmu dengan Vasti, setelah Al menolak terus-terusan. Siapa tahu dia berminat dengan pembunuh tanpa rasa sakit." Paul mulai memprovokasi."Kalau dia berani melakukannya, akan kuhabisi dia dengan racun terbaruku. Tidak terdeteksi.""Pantas namanya Invinsible."Max membusungkan dada, jumawa dengan pencapaiannya. Dua pria itu berhenti berbincang ketika Al keluar dengan Serena setengah terpejam dalam gendongan sang suami."Sudah lebih ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status