Share

BERUSAHA BANGKIT

"Karena itu, aku tidak akan pernah menyesal. Apa pun, selama semuanya demi kebaikan Papa, aku tidak akan pernah menyesal."

"Hentikan Cefri-"

"Cefri akan memberikan segalanya kepada Papa, karena selama ini Papa sudah memberikan banyak hal untuk Cef-"

"SUDAH CUKUP!" Bentak Tommy dengan frustasi. "Papa sudah tahu, jangan bicara lagi."

Cefrilizia menatap sedih Tommy. "Apakah Papa benci aku?"

Tommy menggeleng sedih. "Tidak, mana mungkin aku benci padamu? Aku hanya- aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu kepada kamu di masa depan. Dengar, kita harus mencari cara untuk kabur."

Cefrilizia mengerutkan kening. "Itu lagi yang Papa bahas, kita mau kabur ke mana? Marta dan Burhan pasti bisa melacak kita."

"Bisakah kamu percaya pada insting Papa?"

Cefrilizia menatap sedih Tommy.

"Satu ini saja, tolong dengarkan kata-kata Papa. Kamu percaya pada insting Papa, kan?"

Cefrilizia memejamkan mata dan mengangguk singkat.

Tommy memeluk putrinya dengan erat. "Sekarang hanya tinggal kita berdua, ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status