Share

KEGELISAHAN VIVI

Author: Hwali
last update Last Updated: 2023-07-16 14:37:56

Reza tahu kondisi istrinya tidak baik-baik saja, dia berinisiatif tanya. "Vivi, apakah kamu mau aku temani ke dokter? Aku bisa mengundurkan jadwalku demi ka-"

Reza terdiam ketika melihat kilatan amarah di wajah Vivi.

Dengan senyum mengembang dan sorot mata marah, Vivi menjawab sambil menusuk makanannya dengan garpu. "Apakah suami tampanku tidak dengar tadi? Aku baik-baik saja."

Arka, Nina, Hendra dan istrinya terkejut melihat perubahan sikap Vivi yang drastis. Anak itu tidak pernah bersikap kasar terhadap suami sendiri.

Reza tidak bisa berkata-kata.

Vivi menghela napas panjang lalu meminta maaf ke Hendra daripada Reza. "Maafkan saya, jika terlihat kasar. Mood saya hanya kacau gara-gara mendengar seorang wanita, saya khawatir karena ada beberapa pengusaha juga yang main mata dengan Cefrilizia tapi tidak ketahuan."

Arka melirik Nina yang sedang menatap curiga dirinya. "Aku tidak pernah celup sana sini, aku sudah punya kamu, buat apa aku dengan wanita genit itu?"

Nina masih menatap curiga Arka. "Aku tidak bicara apa-apa, kenapa kamu malah panik? Memangnya kamu pernah didekati dia?"

Arka merupakan pewaris dari salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, tidak heran banyak lalat ataupun nyamuk yang menempel. Pria tampan dan kaya, jarang ada di Indonesia.

Hendra juga terkejut melihat sikap istrinya yang berbeda setelah mendengar ucapan Vivi. "Kamu curiga juga?"

Istri Hendra menyipitkan kedua mata dan menggigit bibirnya. "Tidak boleh?"

Jawaban serta pertanyaan yang terlihat santai bagi seorang istri tapi juga menusuk bagi seorang pria.

Seorang suami akan tersinggung jika istrinya sudah tidak percaya lagi, jarang ada istri yang berani melawan suami demi keharmonisan rumah tangga. Namun berbeda dengan para menantu keluarga Tsoejipto yang mentalnya sudah diasah sebelum menikah.

Kondisi di dalam keluarga Tsoejipto, berbeda dengan kondisi di luar. Gosip yang (tidak) sengaja disebarkan Vivi, membuat para istri yang awalnya rumah tangga terlihat baik-baik saja, semakin mencurigai suami.

Sementara yang membuat gosip sibuk dengan kegiatannya sendiri.

***

"Tuan." Putra semakin khawatir melihat atasannya tidak fokus kerja sejak makan malam bersama keluarga. "Nyonya bilang, ingin fokus mengurus pesta pernikahan dan menyerahkan bisnis ke anda. Apakah anda baik-baik saja?"

Reza menatap lurus Putra. "Kamu- wali istriku secara hukum, bukan?"

"Ya." Angguk Putra dengan tegas.

"Coba kamu bicara ke Vivi, sepertinya dia mulai berubah. Aku takut terjadi sesuatu."

"Tuan, apakah mungkin Nyonya sedang hamil sekarang?" Tanya Putra.

Reza mengerutkan kening. "Kamu juga menduga hal seperti itu? Tapi, jika memang begitu, kenapa dia menghindari aku?"

"Menghindar?"

"Dia bilang aku bau, padahal aku sudah mandi, lalu aku terpaksa tidur di sofa kamar daripada pisah kamar dengannya, karena dia- tidak tahan dengan keberadaan aku."

Putra menaikan salah satu alis dan bertanya di dalam hati. Tuan, apakah tidak apa-apa anda cerita masalah rumah tangga keluar?

"Apakah dia terpengaruh dengan gosip tentang Cefrilizia itu?"

Putra tersenyum meskipun di dalam hatinya berteriak. Tuan, yang menyebarkan gosip adalah istri anda sendiri!

Kedua mata Reza menyipit. "Aku harus mengadakan pertemuan para pria."

Putra menghela napas panjang dan mengeluh di dalam hati. Maksud anda pertemuan bapak-bapak tukang gosip?

Disaat Putra menderita karena kelakuan atasannya yang sedikit aneh, Cefrilizia bertemu dengan Marta.

Cefrilizia berlutut dan memohon ampunan. "Saya minta maaf karena melakukan kesalahan di masa lalu, maafkan saya."

Marta tidak menerima pengampunan wanita itu dan mengalihkan perhatiannya. "Apakah kamu tahu siapa yang sudah membuat hidup kamu berantakan sekarang?"

"Ya?"

"Cefri, kamu telah dijebak."

Cefrilizia tertawa canggung. "Aku- dijebak?"

"Ya."

"Si- siapa yang menjebak aku?"

Marta tidak langsung menjawab pertanyaan Cefrilizia. "Ada lagi, Tommy jadi harus membayar semua hutang secepatnya. Dia juga bangkrut karena dituntut, para investor bawaan dia mulai menarik dananya."

Cefrilizia menjadi geram. "Siapa yang melakukan hal itu kepada papa?"

"Siapa lagi. Si Vivi."

"Vivi?"

"Ya, istri dari Reza. Tidakkah aneh jika dia terlihat tahu video itu? Pasti dia mencari cara licik."

Marta masih belum tahu hubungan Vivi dan Reza dengan keluarga Tsoejipto.

Cefrilizia menggigit bibir dengan marah. "Saya akan menuntut orang itu! Dia sudah menghancurkan keluarga-"

"Dengan cara bagaimana? Kamu sudah tidak memiliki apa pun." Marta tertawa licik. "Aku bahkan menyediakan waktu datang ke penjara dan juga tempat, hanya untuk bisa memberikan informasi ini."

Kedua mata Cefrilizia bergetar. "Dia hanya pelacur yang berusaha menghancurkan keluarga angkatnya sendiri."

Marta semakin yakin Cefrilizia tidak berubah sama sekali. "Apa bedanya dengan kamu?"

Cefrilizia tanpa sadar berteriak dengan marah. "TENTU SAJA BERBEDA!"

Cefrilizia yang menyadari kesalahannya, meminta maaf.

Marta bangkit dari kursi lalu bicara tanpa melihat Cefrilizia. "Sebentar lagi akan ada acara pesta tahunan yang diadakan keluarga Tsoejipto. Aku akan mengeluarkan kamu dari penjara tapi bukan memakai namaku."

Cefrilizia menatap tidak mengerti Marta. "Kenapa?"

"Karena kamu berguna untukku. Jika kamu berhasil menjatuhkan Vivi dan membuat diri kamu sebagai istri sah Reza, aku akan menyelamatkan keluarga kamu. Tidak, Reza pun pasti akan melakukan hal yang sama."

"Tapi, dia-"

"Saat ini Reza jatuh cinta pada Vivi. Kamu yang pernah tidur dengan banyak pria, pasti menyadarinya, bukan? Pria jatuh cinta pasti akan loyal."

Cefrilizia yang duduk di lantai, tanpa sadar menjadi iri dengan Vivi.

"Jika kamu bisa memantapkan posisi, aku juga akan membantu kamu. Apakah kamu bersedia?"

Cefrilizia mengangguk, dia langsung menyetujuinya tanpa perlu berpikir dua kali. "Saya mau."

Marta berjalan keluar dari ruangan. "Bagus, tunggu kabar baik dariku."

Cefriliza hanya bisa mengharapkan bantuan dari Marta, semua orang menghindarinya seolah terkena penyakit menular.

Cefrilizia selalu bertanya pada diri sendiri. Kenapa para wanita selalu memiliki reaksi berlebihan ketika para suami melakukan perselingkuhan?

Bukankah pria adalah raja? Bisa menikah dengan wanita lebih dari satu?

Sampai kapan pun Cerfrilizia tidak akan pernah sadar dengan kesalahannya.

Marta yang sudah masuk ke dalam mobil, mendecak kesal. "Aku semakin jijik melihat wajah cantiknya. Aku akui dia sangat cantik, meskipun tanpa make up. Baguslah, dia menghancurkan dirinya sendiri dan memiliki otak bodoh."

Sopir yang menjalankan mobil, tidak berani berkomentar dan fokus menyetir.

Marta menyalakan rokok merek mahalnya, dan menghisap dalam-dalam lalu menghembuskannya ke arah sopir yang duduk di depannya.

Sopir terbatuk dan tetap fokus ke depan.

Marta melihat pemandangan di luar jendela mobil. "Semua wanita cantik, memang hanya mengandalkan pria untuk bisa mencapai impian."

Marta tidak hanya menghujat wanita cantik di luar, dia juga menghujat diri sendiri karena tidak bisa lepas dari jeratan pria yang sudah menghancurkan hidupnya, yaitu suami sendiri.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA 2   MULAI MEMBALAS

    Marta yang sudah mulai tenang di rumah sakit jiwa dan tidak ada yang mengganggunya lagi, mulai merencanakan kabur dari rumah sakit jiwa di dalam kepalanya. Dia bersumpah akan membuat semua orang menyesali keputusan mereka, tidak terkecuali keluarga kandungnya sendiri. Namun, tidak lama, dia dikejutkan dengan kedatangan Vivi.Vivi yang masih terlihat cantik dan segar, dilindungi dua bodyguard di belakang, berbanding terbalik dengan dirinya yang berpenampilan lusuh dan kurang terawat."Mau apa kamu ke sini?" tanya Marta setelah duduk berhadapan dengan Vivi."Tadinya, aku tidak mau bertemu dengan kamu... tapi, sepertinya aku harus berubah pikiran sekarang."Marta menaikkan sudut bibir. "Kamu... berubah pikiran? Bukankah sekarang kamu berubah pikiran? Melemparku ke rumah sakit jiwa atas permintaan Burhan, kamu kira aku tidak tahu semuanya?"Vivi duduk berhadapan dengan Marta dan tersenyum. "Takut?"Dada Marta naik turun karena menahan emosi, dia tidak bisa memukul wanita mungil itu sembar

  • DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA 2   HOT NEWS

    Rida duduk dengan mata terpejam, mempertimbangkan perkataan temannya, Cinta, yang sudah lama menjadi rekan kerja. Di dalam benak, Rida merenungkan semua yang telah terjadi sejak awal.Cinta yang tahu kelemahan temannya, mulai merayu untuk mendapatkan simpati. "Dengar, kita tidak bisa diam begitu saja jika ada korban muncul. Kamu tahu kan, kalau mereka itu sangat berbahaya, jika ada korban lagi... siapa yang akan bertanggung jawab? Sementara tempat kerja kita saja saling melepas tanggung jawab.""Mereka pasti mencari nara sumber, dan aku tidak mau terlibat.""Dulu saja yang menjadi korban adalah anak-anak orang kaya, dan kamu lihat sendiri bukan... mereka justru memanfaatkan moment ini dengan menjatuhkan orang lain sekaligus mencari konsumen baru."Rida mengangguk paham. "Ya, kita semua sudah tahu mengenai hal itu.""Makanya, kita harus speak up tentang hal ini. Kamu tidak kasihan dengan orang tua kembar yang dituduhkan mereka? Padahal mereka yang salah, bukan orang tua kembar."Rida m

  • DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA 2   TERKUAK DUA

    Reza menghela napas panjang saat Putra keluar dari ruangan, menatap dokumen yang ada di atas mejanya. Dokumen itu adalah laporan keuangan perusahaan yang baru saja selesai diperiksa.Reza tahu bahwa perusahaan sedang dalam kondisi yang tidak baik. Pendapatan perusahaan terus menurun, sedangkan pengeluaran semakin membengkak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah manajemen yang buruk.Reza menduga bahwa Burhan, penyebab utama dari masalah ini. Burhan seorang pengusaha yang licik dan tamak, tidak mau merugi terus menerus, juga ingin mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun, kondisi perusahaan terbatas, sehingga Burhan terpaksa melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuannya.Reza tahu bahwa Burhan tidak akan pernah mau mengakui kesalahan, selalu menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Reza harus mencari cara untuk membuktikan kesalahan Burhan dan menjual perusahaan yang sebelumnya milik pria berlemak itu. Melihat raut wajah pucat lemaknya ketika tahu bah

  • DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA 2   TERKUAK SATU

    Agung sangat puas dengan hasil yang didapatkannya, semua hal diterabas dia meskipun terlihat menjual kesedihan untuk keponakannya. Bahkan, dia menggratiskan Sandy untuk main ke tempat bermainnya.Tentu saja Sandy bisa bermain sepuas hati dan semakin merajalela, merasa keluarganya memiliki banyak hak sebagai pemilik."Kamu tidak boleh main ini kalau tidak minta izin ke aku.""Memangnya kenapa aku harus minta izin?""Karena keluarga aku yang punya tempat ini."Anak perempuan yang berusia enam tahun, mengerutkan kening tidak mengerti. "Katanya kakak, aku boleh main sepuasnya. Kakak sudah bayar mahal lho.""Memangnya kenapa dengan bayar? Itukan hanya tiket masuk, semua mainan di sini harus izin dariku.""Bagaimana caranya aku minta izin?"Sandy tersenyum lalu menunjuk bros yang dipakai anak perempuan itu. "Berikan itu kepadaku."Anak perempuan itu terkejut lalu menutup brosnya dengan tangan mungil. "Tidak! Ini dikasih kakak tadi!"Sandy cemberut lalu menyembunyikan mainan kayu yang diambi

  • DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA 2   TRAUMA ERIKA

    Vivi masih bisa melihat raut wajah sedih Erika. "Kenapa kamu tidak bekerja saja demi masa depan? Bukankah kamu belum masuk kuliah?"Erika menggelengkan kepala. "Lebih baik aku bekerja, menghidupi diri sendiri, aku masih tidak mau berhadapan dengan orang lain."Vivi bisa melihat trauma di dalam diri Erika. "Mereka sudah minta maaf ke kamu?""Minta maaf?""Bukankah Erika yang menjebak kamu sampai memberikan tubuh ke om-om?" tanya Vivi tanpa merasa bersalah. "Aku tahu, semuanya adalah pilihan kamu... tapi, jika dia tidak membuka jalan... mungkin kamu tidak akan seperti ini sekarang."Erika tersenyum sambil membersihkan bibir kecil si sulung yang belepotan bubur bayi. "Sudah menjadi masa lalu, sebaiknya tidak perlu dibahas, Dia juga sudah meninggal.""Kamu juga bisa menuntut keluarga Almira," ucap Vivi sambil menatap lurus televisi yang menayangkan seorang artis. "Bukankah mereka sekarang hidup jauh lebih tenang daripada hidup kalian? Mungkin memang itu salah satu karma dari ibu kandung k

  • DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA 2   ISTRI KEBANGGAAN

    Burhan sudah membeli data Vivi, dan dia sudah tidak sabar untuk menggunakannya. Dia segera menghubungi tim internet untuk meminta bantuan. Namun, ketika tim internet mendengar bahwa Burhan ingin menggunakan data Vivi, mereka langsung meminta harga mahal."Kenapa kamu minta harga mahal?" tanya Burhan dengan geram di telepon. Dulu dia mengeluarkan uang tanpa perlu banyak berpikir, sekarang dia harus berpikir dua kali untuk pertahankan rumahnya. "Bukankah selama ini aku menjadi pelanggan tetap kalian?""Yang kita hadapi ini keluarga Aditama, saya tidak bodoh dan tidak akan melawan tanpa persiapan matang. Saya juga harus memakai identitas yang tidak bisa dilacak oleh tim mereka.""Tidak bisakah diturunkan harganya? Kalian kan hanya duduk dan melihat komputer.""Kalau hanya duduk dan melihat komputer, kenapa tidak Anda saja yang melakukannya sendiri?""Kamu menghina aku sekarang?" tanya Burhan sambil meninggikan suaranya."Saya hanya memberikan masukan, karena kelihatannya mudah sekali jik

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status