Share

PESTA

"Ah, benar. Aku merasa sedih ketika mengingat ada Sean di sini. Jangan dihiraukan perkataanku tadi, aku hanya ingin Papa kamu hidup bahagia."

Sean menggumam di dalam hati. Selama ini hidup Papa sudah bahagia dengan para selingkuhannya, mau bahagia dengan cara apa lagi?

Wanita tua itu memegang tangan Sean dan mendoakannya dengan tulus. "Aku berdoa, semoga ke depannya kamu menjadi anak yang sukses dan bisa lebih dari Papa kamu, masalah Marta- sebaiknya kamu jangan ikuti dia, bukan contoh yang baik untuk anak secerdas dan sebaik kamu."

Sean mengangguk paham dan menarik tangannya perlahan. "Terima kasih banyak."

Wanita tua melambaikan tangan dengan anggun dan pergi ke tempat teman-temannya.

Dari kejauhan, Vivi duduk di meja dengan santai bersama sang suami yang sedang makan dengan lahap, sebelum acara dimulai. Tidak ada yang berani menyapa pasangan suami istri itu karena gosip yang menimpa mereka berdua.

Vivi bisa mendengar suara sumbang di sekitar, sepertinya mereka memang sengaja menunj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status