Share

PERGI KE PESTA

Handphone Cefrilizia bergetar di dalam tas Vivi sementara Vivi sedang sibuk mengatur pesta nanti malam bersama Nina.

Nina yang mendengar itu berkali-kali di tas Vivi, bertanya. "Handphone di tas kamu sudah berkali-kali bunyi. Kenapa tidak diangkat? Siapa tahu penting."

Vivi menjawab dengan santai. "Hanya kiriman pesan, tidak perlu dihiraukan."

Nina mengangguk dan tidak mengungkitnya kembali. "Gaun kemarin itu- yakin masih mau memakai kebaya?"

"Ya, tentu saja."

Nina menghela napas panjang. "Sayang sekali, aku ingin menunjukkannya ke Marta. Tapi wanita itu masih belum bangun karena bunuh diri, kira-kira kapan dia bangun ya?"

"Entahlah, yang pasti setelah bangun- dia tidak akan bisa bersikap sombong kembali."

Nina menaikkan salah satu alis dan tersenyum canggung, dia mulai terbiasa dengan sikap Vivi yang angkuh ketika membicarakan musuh. Andaikan saja dirinya bisa seperti Vivi-

Nina menggelengkan kepala dan kembali fokus berdiskusi dengan Vivi.

***

Malam pesta berlangsung, semua tamu kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status