Share

41. Polisi

"Polisi?!"

Aku memekik tanpa suara saat mendengar perkataan Awan. Mengapa polisi ikut masuk ke rumah ini? Langkahku langsung terhenti, serta langsung ku langkahkan kakiku menuju kamar mandi yang... uh, Aku harus kuat memasukinya. Rumah ini hanya memiliki satu akses untuk keluar masuk yaitu melalui pintu depan. Jadi, tak ada pintu lain untukku keluar dari sini.

Aku terdiam sebentar saat akan membuka kembali pintu kamar mandi yang tadi telah ku tutup. Meskipun tak terlalu berisik, tapi pintu toilet ini cukup berderit saat tadi ku buka dan ku tutup. Apabila Aku membukanya saat ini, maka pasti akan menimbulkan kecurigaan.

Aku meraup wajahku frustasi. Apakah perjalananku akan berakhir sampai di sini?" tanyaku dalam hati.

"Bagus, kamu temani anak ini makan. Kalau masih diperlukan, bawa adiknya ke IGD untuk mendapatkan perawatan. Saya akan kembali menyisir setiap rumah, untuk mencari buron," ucap seseorang dengan suara bariton yang terdengar tega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status