Share

Pengakuan

***

"Tha ...." Diandra mengecup punggung tangan Aleetha yang memucat. "Tante Diandra datang, Sayang."

Tangis Diandra pecah. Matanya nanar menatap tubuh mungil yang terbaring lemah di depannya. Senyum yang biasanya terlempar ceria, kini bibirnya mengatup rapat seperti sedang menikmati rasa sakit yang mendera.

Di ruang ICU, hanya ada Diandra dan Aleetha, sementara keluarga yang lain menunggu di ruang tunggu. Setelah operasi karena pendarahan di otak, kondisi Aleetha masih dipantau ketat oleh Dokter yang bertugas. Gadis mungil berkulit putih itu terbaring dengan kondisi yang mampu membuat siapapun yang menatapnya menangis sesenggukan.

"Tante disini, Sayang ...." Bahu Diandra bergetar. Seluruh wajahnya basah bahkan punggung tangan Aleetha tak luput dari air matanya yang berjatuhan.

Di balik pintu ruang ICU, Birru menatap pemandangan di depan matanya dengan perasaan hancur. Pewaris tunggal Perusahaan Ranajaya itu berkali-kali mendongak agar air matanya tidak kembali berjatuhan.

Setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sara
so sweet... lanjut thor... semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status