Share

Tangis Birru

***

"Mau apa?"

Diandra berdiri di ambang pintu tanpa mempersilahkan tamunya untuk masuk. Wajahnya ketus, sengaja agar pria di depannya segera hengkang.

"Setidaknya biarkan aku masuk, Di," jawab Bara. "Kita bicara di dalam. Apa begini cara kamu menyambut tamu?"

"Aku gak ada waktu, Mas," sahut Diandra. "Bicara sekarang kalau memang ada hal penting, kalau gak ... aku tutup pintunya!"

Bara tertawa lirih. "Kamu berubah, Di," ucapnya. "Apa luka yang aku ciptakan masih membekas di hati kamu? Tidak bisakah aku obati luka itu dengan kita kembali bersama? Hmm?

"Gila!" hardik Diandra setengah berbisik.

"Ayolah, aku tau pria itu tidak jadi melamar." Bara menatap wajah Diandra yang berubah masam. "Cuma aku yang serius ke kamu, Diandra, pertimbangan tawaranku ini."

Diandra menyentak napas dengan kasar. "Pergilah, Mas! Salah-salah orang lain bisa mengira aku sedang menggoda calon suami sepupuku sendiri. Muak sekali berurusan dengan kekasih kamu itu." Diandra berbicara tanpa menatap wajah Bara. "Lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Endah Lona
lanjut donk thor, lg seru bgt nih
goodnovel comment avatar
Sara
lanjut... semangat ya up nya... yg banyak dong hehehe
goodnovel comment avatar
anggita laurent
lanjut kak jgn pakek lama dan jgn kasih derita terus sama Diandra dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status