Share

56. pembalasan

Kuletak kan berkat pemberian Bu Sri diatas meja. Dengan cepat, Anandita melihatnya. Tapi gerakan tangan nya seketika berhenti. Dan kulihat dia sedang mengendus makanan.

"Kamu kenapa Dit?" Tanya ku heran melihat tingkahnya

"Kayak nya nasinya basi deh Mbak!"

"Masa' sih! Gak mungkin lah Dit. Kan acaranya juga barusan. Mana mungkin basi."

Bik Titin pun langsung mengecek nasi nya.

"Iya Bu, ini basi."

Astaghfirullah, keterlaluan sekali mereka. Bisa-bisanya memberikan kami makanan busuk.

"Kurang ajar banget sih Mbak mereka ini. Kita harus balas perbuatan mereka Mbak." Nampak Anandita berapi-api

"Iya Dit, disabar-sabari malah gak tau terimakasih." Aku pun ikut tersulut emosi.

Bagaimana mungkin, kami memakan makanan basi. Bahkan, orang tak punya sekalipun juga akan menolak untuk memakan nya.

Kepindahan ku dari kontrakan ini juga hanya dua bulan lagi. Kalau aku tak segera membalasnya, nanti keburu tak ada lagi kesempatan membalas perlakuan mereka.

Kuambil hp yang masih tergeletak diatas kasur
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status