Share

Bab 54B

Pov Dion

Aku tersenyum miring. Kenapa jadi dia yang mengintimidasi seperti ini. Siapa dia coba? Namun, demi semua berjalan lancar. Aku segera mengiyakan. Tak dia suruh pun, aku akan menjaga istriku kelak dengan baik.

Pertemuan kami berakhir. Aku pulang duluan meninggalkannya yang katanya sedang ada janji juga dengan temannya. Pak Faqih berjanji, Lusa dia akan menyelesaikan semuanya.

***

Pak Faqih bisa kugepang omongannya. Dua hari dari pertemuan kami, bersamaan dengan kabar yang Ayu berikan, dia pun mengirimiku pesan. Isinya sama, jika urusannya dengan Ayu sudah selesai. Aku menarik napas lega, lekas menelpon Papa yang sejak dua hari lalu mengajak Mama ikut dinas ke luar kota. Kebetulan sore ini dia pulang. Urusannya sudah selesai.

Aku tengah bertukar pesan dengan Ayu ketika deru mobil berhenti di depan rumah. Rupanya Papa dan Mama tiba.

“Dion! Kamu jangan gila!”

Suara lima oktaf terdengar ketika derit daun pintu terbuka. Mama datang dengan wajah tampak marah. Aku, hanya terseny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
LarasatiEndang PoenyanyaPithy Arjoenaneglendang
wih dion keren dengan perjuangannya mempertahankan cinta,,,good job...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status